Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan 33 Rumah di Danau Sipin Jambi, Kerugian Ditaksir 1 M

Kompas.com - 27/07/2023, 20:35 WIB
Suwandi,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Kebakaran melanda 33 rumah di Lorong Kadet Legiman, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Jambi.

Akibatnya, ratusan warga setempat terpaksa mengungsi dan total kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

"Ada 33 rumah papan yang terbakar. Api berasal dari ledakan kompor gas," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi, Mustari melalui pesan singkat, Kamis (27/7/2023).

Ia menuturkan, peristiwa kebakaran baru dilaporkan warga pada pukul 08.44 WIB. Setelah menerima laporan, sekitar 120 orang petugas turun ke lokasi untuk memadamkan api.

Pemadaman terkendala lokasi di Lorong Kadet Legiman yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Bawaslu Palangkaraya Kebakaran, Midah Langsung Lari Bawa Dompet dan Ponsel, Sempat Dengar Suara Ledakan

"Ya kita kesulitan mau akses lokasi kebakaran karena jalan lorong sempit dan banyak kendaraan terparkir di pinggir jalan," kata Mustari.

Setelah berjibaku selama 3 jam 30 menit, petugas pemadam kebakaran akhirnya bisa mengendalikan si jago merah.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Hanguskan 28 Rumah di Palembang, Warga Dengar Suara Ledakan

 

Akibat kebakaran itu, puluhan rumah warga yang terbuat dari papan sudah rata dengan tanah.

"Total kerugian akibat kebakaran mencapai Rp1 miliar," kata Mustari.

Untuk korban kebakaran yang berada di RT 08 sebanyak 32 rumah dan lebih kurang ada 121 jiwa terdampak. 

Selanjutnya untuk RT 03, ada 1 rumah yang terbakar dengan jumlah penghuni 5 orang. Sekarang korban mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian bertahan di tenda darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com