Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung SMP di Bima Terbakar, Satu Petugas Damkar Kritis akibat Tersetrum

Kompas.com - 02/08/2023, 12:08 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sape di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 5.00 Wita.

Akibatnya, gedung perpustakaan dan ruang laboratorium ludes terbakar berikut isi ruangannya.

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan dua lokal bangunan sekolah tersebut.

"Bangunan sekolah yang terbakar itu satu ruang perpustakaan dan satu ruangan laboratorium," kata Isyrah saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam Saat Berlayar dari Bima Menuju Labuan Bajo

Isyrah mengungkapkan, selain menghanguskan dua lokal bangunan sekolah, kebakaran itu juga membuat salah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) bernama Israfil kritis.

Dia kesetrum listrik saat berjibaku memadamkan kobaran api yang menjalar ke atap dan isi ruang bangunan sekolah.

"Korban berhasil diselamatkan oleh petugas damkar yang lain, dang langsung dilarikan ke Puskesmas Sape untuk menjalani perawatan," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Ambruknya Tembok Sekolah di Bima, 1 Balita Meninggal dan 2 Bocah Luka-Luka

Isyrah mengaku belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun, berdasarkan informasi awal yang diperoleh di lapangan, kobaran api pertama kali dilihat oleh salah seorang warga yang tengah lewat di depan SMP Negeri 3 Sape.

Warga itu lalu berlari menuju mushala di wilayah setempat untuk menginformasikan kepada warga sekitar melalui pengeras suara.

Warga kemudian berdatangan lalu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya, dan tak lama dibantu petugas Damkar Bima serta mobil tangki milik pemerintah kecamatan.

"Pukul 5.30 Wita api berhasil dipadamkan dan langsung dilanjutkan kegiatan pendinginan," jelasnya.

Menurutnya, kebakaran itu ditaksir menelan kerugian lebih kurang Rp 315 juta. Sebab, selain dua lokal bangunan sekolah, lima unit meja, enam rak buku, lima lembar karpet, 25 kursi besi dan satu meja pingpong ludes terbakar.

"Untuk proses penyelidikan jajaran Polsek Sape sedang melakukan olah TKP di lokasi kebakaran," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com