PURWOREJO, KOMPAS.com - Potongan kaki manusia yang sempat menggegerkan warga di Purworeji, Jawa Tengah, akhirnya mulai menemukan titik terang.
Setelah diselidiki, ternyata potongan kaki itu milik seorang warga Jombang Jawa Timur bernama Usman. Korban diduga menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas, yakni kereta api Bima.
Baca juga: Sempat Jadi Misteri, Potongan Kaki di Purworejo Ternyata Milik Pria yang Tertabrak KA di Jombang
Kapolsek Purwodadi, AKP Ponijo mengatakan kejadian bermula saat Usman diduga menabrakkan diri perlintasan Dusun Johoclumprit Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (12/7/2023) malam.
"Iya benar, itu (potongan kaki) milik Usman warga Jombang Jawa Timur," kata AKP Ponijo saat dikonfirmasi pada Jumat (14/7/2023).
AKP Ponijo menyebut, saat itu korban berada di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito. Belum diketahui sebabnya, tiba-tiba korban turun dari sepeda motor dan melompat ke rel kereta yang dilintasi oleh kereta api Bima.
Adapun keterangan ini didapat Ponijo setelah meminta informasi dengan Polsek Sumobito, Jombang.
Setelah tertabrak kereta, kemudian pada keesokan harinya, potongan kaki kiri Usman ditemukan pada pukul 07.30 WIB di Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purwodadi, pada Kamis (13/7/2023) siang.
“Pertama kali ditemukan warga yang kebetulan melintas di TKP. Setelah menemukan potongan kaki tersebut warga lalu menyampaikan laporan ke Polsek Purwodadi,” kata Kapolsek.
Sementara itu, petugas evakuasi dari PMI Kabupaten Purworejo Yuli Haryono mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas PMI kemudian melakukan evakuasi pada pukul 08.00 WIB.
"Setelah kejadian, sekitar 08.00 WIB kita ditelpon dari kecamatan, dikasih tau kalau ada potongan tubuh di dekat rel kereta," kata Yuli usai evakuasi pada Kamis (13/7/2023).
Setelah evakuasi, kemudian potongan kaki kiri tersebut dibawa ke RSUD Tjitrowarjojo Purworejo.
Baca juga: Identitas Potongan Tubuh yang Ditemukan di Purworejo Diketahui Milik Warga Jombang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.