Bahkan, Wali Kota Bogor Bima Arya kerap dicurhati olehnya mengenai hal itu.
Menurut dia, Bima Arya sendiri kerap beberapa kali mengunjungi gang ini lantaran di areal gang ini terdapat coffee shop.
"Saya sering ngomong ke Pak Wali, ‘Coba dong pakai CCTV dua biji aja satu atas satu bawah’. ‘Iya Bu saya usahakan’. Mana sampai sekarang? Pak lurah, Pak RW, ah capek," kesalnya.
Baca juga: Menelusuri Sarang Narkoba di Eks Lokalisasi Jambi, Dulu Ramai bagai Pasar Malam
Tak hanya urusan narkoba, besi penutup got di Gang Roda, Suyakencana, juga kerap hilang karena dicuri.
Kepala Dinas PUPR Rena Da Frina mengatakan bahwa besi penutup got di gang tersebut memang sengaja diambil.
"Itu besinya diambil sama orang. Grill-grill kita itu dicopotin dan diangkut langsung," kata Rena dikutip pada Rabu (26/7/2023).
Rena menambahkan, untuk kejadian di Gang Roda khususnya di Gang Roda V ini memang luput dari pantauan.
Pihaknya tidak bisa mengenali pelaku karena tidak adanya CCTV di dekat got.
"Kemarin sempat tertangkap CCTV yang di BMC. Pelakunya pakai gerobak pemulung. Untuk di BMC sudah kami ganti lagi. Hanya saja, yang salurannya dalam kita pakai grill bukan besi, tapi coran biar enggak dimaling lagi," jelas Rena.
Rencananya pihaknya akan memperkuat beberapa bagian agar tak mudah dicuri.
"Untuk yang di Roda, karena salurannya kecil kalau pake penutup coran enggak mungkin. Nanti kami ganti besi yang sama, tapi diperkuat lagi penutupnya," ujar dia.
"Harapannya bisa melindungi pejalan kaki karena banyak lansia yang turun ke bawah ke pasar," tambah dia.
Rencananya, pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP Kota Bogor agar terus mengawasi tempat itu.
"Ke depan akan koordinasi dengan Satpol PP. Kita juga rencananya enggak akan pasang grill lagi. Mending langsung coran aja. Ya, walaupun agak repot saat bersihin salurannya nanti. Tapi apa boleh buat?" tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Tak Disangka, Gang Kecil di Kawasan Pecinan Surken Bogor Jadi Lokasi Jualan Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.