Namun, di sisi lain, lokasi tersebut kerap menjadi lokasi peredaran narkoba. Hal tersebut dijelaskan warga sekitar bernama Yanti pada Selasa (25/7/2023).
"Di sini mah narkoba. Saya udah dua kali diinterogasi polisi loh. Awalnya di Gang Aut. Nempel (narkobanya) di sini," kata Yanti.
Ia menjelaskan, aktivitas tersebut kerap dilakukan malam hari. Biasanya para pemain narkoba akan menempelkan narkoba di tiang-tiang listrik.
"Iya. Tiap malem ge ada. Nempelnya di tiang-tiang," ungkapnya.
Baca juga: Setelah Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Jambi Dimutasi
Gang ini juga diakui Yanti menjadi arena tawuran bagi remaja.
"Tawuran mah di sini gang paling hehhh. Malem Minggu di situ pake stik golf. Kalau dari atas bawa senjata panjang banget. Pagi-pagi darah berceceran, itu aja," ujar dia.
Areal di gang ini juga kerap dijadikan sebagai tempat buang air kecil dan air besar sembarangan. Orang yang tidak peduli, kerap melakukan hal tersebut dengan sengaja.
Aroma pesing pun sangat pekat tercium di gang ini.
"Bisa dibilang ya gang di sini gang paling bau. Bahkan gang terjorok. Kadang ada yang kencing. Udah enggak malu orang juga. Terus, ada juga yang buang air besar," tambahnya.
Selain itu sampah juga menumpuk di daerah tersebut.
"Awalnya ada tempat sampah. Tapi, sering enggak diangkutin dan jadi bau. Nah, sekarang enggak ada. Sampahnya pindah ke dalam got," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Temukan Bong dan Uang Rp 20 Juta
Selain itu, Yanti menyebut banyak orang iseng yang merusak fasilitas yang ada seperti lampu hias yang ada di gang tersebut.
Terbaru, besi penutup got di gang ini malah hilang dicuri.
"Itu abis juga (kotak lampu). Orang iseng kalo mabuk teriak-teriak. Lampunya aja pada ilang. Kalau gelap kan takut sendiri. Ini lampu gede punya saya, pasang sendiri. Kesel juga saya lama-lama. Takutnya kan bahaya ya. Anak-anak kalau pada ngumpul," tambahnya.
Yanti pun merasa resah dengan aktivitas tersebut. Dirinya pun sering mengeluhkan hal itu kepada pihak pemerintah setempat.