Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Banting Ponsel, Gadis 16 Tahun di Riau Tewas Diracun Pacar

Kompas.com - 27/07/2023, 21:39 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - EW (18) alias Andre warga Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap usai meracuni kekasihnya, AAO (16), dengan racun rumput hingga tewas. 

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Inhu, Kompol Dwi Yatmoko mengatakan, korban mengaku kesal karena korban telah membanting ponselnya hingga rusak. 

Baca juga: Buka Suara soal Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Aplikator Maxim Siap Bantu Penyelidikan

"Penyebab pelaku nekat membunuh korban cukup sepele. Karena, korban tak kunjung mengganti handphone pelaku yang dibanting saat mereka ribut hingga pecah dan rusak. Lalu, pelaku mencekoki korban dengan cairan herbisida hingga meninggal dunia," kata Dwi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Buka Suara soal Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Aplikator Maxim Siap Bantu Penyelidikan

Kronologi

Dwi menjelaskan, pelaku meracuni korban pada Sabtu (8/7/2023), sekitar jam 20.00 WIB.

Awalnya, pelaku menelepon korban untuk diajak bertemu di kebun sawit di belakang rumahnya di Desa Redang Seko.

Setelah bertemu, pelaku langsung memegang kedua tangan korban dengan tangan kirinya.

Lalu, pelaku mencekoki korban dengan cairan herbisida yang sudah disiapkan pelaku di dalam gelas plastik.

"Setelah itu, pelaku meninggalkan korban. Korban pulang ke rumah dengan kondisi sempoyongan. Sesampainya di rumah, korban mau bercerita kepada keluarganya," sebut Dwi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com