Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Suara soal Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Aplikator Maxim Siap Bantu Penyelidikan

Kompas.com - 27/07/2023, 15:12 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pihak aplikator Maxim Indonesia, buka suara terkait kasus pembunuhan sopir taksi online oleh penumpangnya saat bekerja di Semarang.

Humas Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir membenarkan bila korban pembunuhan di Mugas Dalam Kota Semarang, Fauzy Aribammar (27) merupakan mitranya. 

Baca juga: Pra-rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Tersangka Peragakan 25 Adegan dari Aksi Kejamnya

"Maxim telah menghubungi keluarga korban dan siap memberikan biaya santunan kepada keluarga korban melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI)," jelasnya untuk asuransi yang bakal diberikan perusahaan kepada driver, Kamis (27/7/2023).

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap korban, pihaknya juga siap membantu polisi selama proses penyelidikan.

"Aplikator siap membantu pihak Kepolisian dalam menangani kasus perampokan serta pembunuhan ini, dengan menyediakan bukti berupa laporan perjalanan, detail lokasi kejadian, dan informasi-informasi lainnya yang bisa mendukung proses penyelidikan dan putusan hukum," paparnya.

Pihaknya berharap, proses hukum dapat berjalan dengan baik dan korban segera mendapat keadilan atas kejadian tersebut.

Dia mengatakan segala dukungan telah diberikan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna Maxim, baik driver maupun customer.

 

Terpisah, ayah korban, Hari Purnomo membenarkan bila aplikator Maxim telah menghubungi pihak keluarga untuk mengupayakan hak asuransi.

"Hak asuransi di macim, nanti pihak Maxim mau bantu, ini masih proses. Kemarin minta dat-dat kok," jelasnya saat mengikuti kegitan solidaritas di tempat kejadian pembunuhan anaknya, Rabu (26/7/2023) kemarin malam.

Sebelumnya diberitakan, sopir yang merupakan warga Pedurungan, Kota Semarang itu tewas bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) pagi.

Sopir taksi online itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang berujung maut. Usai dihabisi dan terkapar di tanjakan jalan, pelaku juga membawa kabur mobil Toyota Innova milik korban ke Karanganyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com