Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Baik “Jogo Tonggo” di Jateng, Tak Berhenti di Penanganan Covid-19

Kompas.com - 27/07/2023, 12:34 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Menurut dia, program ini juga bisa dikembangkan untuk menyasar masalah di luar bidang kesehatan.

Sebagai contoh, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno pernah menyinggung Jogo Tonggo untuk mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Dalam hal ini, Jogo Tonggo bisa dioptimalkan untuk mengatasi kasus anak putus sekolah.

Terkait hal ini, Yuni pun menyampaikan, Pemprov akan coba mengkaji kembali pedoman atau panduan mengenai pelaksanaan program Jogo Tonggo baru untuk bisa dijalankan masyarakat.

“Untuk sementara ini, harapan kami masyarakat bisa mengalir terus menjalankan sistem Jogo Tonggo. Tidak perlu menunggu launching atau semacamnya, baru aktif lagi. Misalnya, terkait stunting. Warga bisa melaporkan temuan anak dengan indikasi stunting di lingkungan ke Fasyankes dan mendukung mereka sesuai kemampuan masing-masing,” jelas Yuni.

Baik ditiru daerah lain

Wacana Pemprov untuk mengembangkan program Jogo Tonggo yang sebelumnya dirancang untuk menghadapi Covid-19 ini turut didukung oleh program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP).

Provincial Coordinator Program AIHSP Jawa Tengah, Hartanto, menyebut Jogo Tonggo telah berhasil mendorong keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran dan penularan virus corona.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan AIHSP bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam hal kesehatan, program Jogo Tonggo terbukti sukses mempercepat proses testing, tracing, dan treatmen (3T) Covid-19.

Sementara, di bidang ekonomi, program ini mampu menciptakan wadah untuk membantu penyediaan obat, makanan, dan keutuhan-kebutuhan bagi masyarakat yang terdampak pandemi.

“Sayang sekali jika pengalaman masyarakat selama 3 tahun dalam menanganai pandemi lewat Jogo Tonggo dibiarkan. Maka, baik jika program dikembangkan,” jelas Hartanto.

Jogo Tonggo telah menjadi salah satu tonggak utama yang berperan dalam penanganan pandemi selama tiga tahun terakhir. Oleh karenanya, akan sangat baik jika program ini terus dikembangkan.

Baca juga: Jogo Tonggo di Kemirirejo, Potret Solidaritas Warga Kala Wabah Merebak

Untuk mendukung realisasi hal tersebut, AIHSP pun sempat menggelar Lokakarya Visioning Jogo Tonggo di Semarang pada November 2022, ketika pandemi Covid-19 semakin mereda.

Forum itu diikuti para pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 melalui pendekatan Jogo Tonggo.

Lokakarya visioning Jogo Tonggo diadakan dengan tujuan melakukan perencanaan kelembagaan dan kebijakan terkait peran Jogo Tonggo untuk mengatasi masalah krisis kesehatan lainnya.

Dalam lokakarya, berbagai pihak yang terlibat diajak mengidentifikasi dan menyepakati berbagai hal.

Salah satunya adalah pengalaman dan peran Satgas Jogo Tonggo dalam menangani pandemi Covid-19 dapat diperluas untuk menangani masalah kesehatan atau krisis kesehatan lainnya, baik kesehatan manusia maupun hewan.

Terkait hal ini, pemerintah dinilai perlu segera untuk melakukan penyesuaian regulasi atau dasar hukum dari Jogo Tonggo. Sebab, Instruksi Gubernur Nomor 1 tahun 2020 fokus mengatur pembentukan Satgas Jogo Tonggo yang ditujukan untuk penanganan Covid-19.

Hartanto memandang, gerakan Jogo Tonggo yang telah terbukti sukses dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di Jateng baik juga dikembangkan atau menjadi pembelajaran bagi daerah lain di Indonesia dalam menghadapi berbagai krisis kesehatan.

Baik itu masalah kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, yang merupakan pendekatan One Health, penanganannya memerlukan kolaborasi dan koordinasi yang terintegrasi.

"Hal tersebut sangat mungkin dilaksanakan dalam Jogo Tonggo sebagai lanjutan dari program yang sudah berjalan hingga saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Kelurahan di Solo Libatkan Relawan Jogo Tonggo Putus Rantai Penularan Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com