SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengapresiasi penanganan Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, yang bergerak cepat dalam memutus rantai penularan virus corona.
Kelurahan Gandekan bersama Jogo Tonggo langsung menyiapkan rumah karantina bagi warganya yang berkontak dengan pasien positif Covid-19.
Diketahui, ada 19 orang masih satu keluarga besar berkontak dengan pasien positif Covid-19 dari asisten rumah tangga (ART).
Seluruhnya harus dikarantina di gedung sekolah lantaran kondisi rumah berada di permukiman padat penduduk dan masih menggunakan kamar mandi umum.
"Penanganannya (Gandekan) sudah bagus. Bu Lurahnya kooperatif. Jadi, ada yang berkontak pasien positif Covid-19 langsung dikarantina," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Kontak dengan Keluarga Nakes yang Positif Covid-19, 6 Warga Solo Terinfeksi
Siti mengatakan, seharusnya kontak tracing pasien positif Covid-19 selesai melakukan pemeriksaan swab dikarantina.
"Bagus itu (penangannya). Setelah di-swab harus dikarantina. Bagus ini. Kalau tidak dikarantina coba (malah bepergian)," sambung dia.
Selama menjalani karantina, jelas Siti, kebutuhan logistik mereka dipenuhi oleh pemerintah dan warga sekitar secara bergotong-royong.
Dari 19 orang masih satu keluarga yang menjalani karantina di gedung sekolah, dua di antaranya dinyatakan negatif.
Sehingga masih ada 17 orang yang menjalani karantina di gedung sekolah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan