Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Aktifkan Lagi Satgas Jogo Tonggo, Awasi Warga Isolasi Mandiri di Rumah

Kompas.com - 10/02/2022, 13:29 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah kembali mengaktifkan keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo di tingkat kelurahan atau kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19.

Keberadaan mereka juga dinilai efektif dalam mencegah penukaran kasus, khususnya untuk mengawasi warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus.

"Satgas Jogo Tonggo diaktifkan lagi. Karena sudah banyak yang isoman," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Gibran Bakal Telepon Ganjar Minta Isoter di Asrama Haji Donohudan Dibuka: Ini Mendesak

Gibran mengatakan berdasarkan zona perkembangan kasus Covid-19, semua wilayah di Solo sudah banyak yang terkonfirmasi.

Namun, sampai dengan saat ini belum ada wilayah di Solo yang di-lockdown karena kasus Covid-19.

"Zona-zona yang terpapar sudah kelihatan. Tapi belum ada RT/RW yang kita lockdown. Masih kuning semua," ungkap Gibran.

Disinggung peningkatan kasus Covid-19 di Solo apakah karena masyarakat sudah mulai abai prokes, Gibran tidak ingin menyalahkan siapapun.

Baca juga: Panitia Sebut Kerumunan Kawasan Pasar Gede Solo Berkurang sejak Lampion Imlek Dimatikan

Dia dari awal sudah memprediksi jika kasus Covid-19 akan kembali naik pada Februari hingga Maret 2022.

"Tidak usah menyalahkan siapa-siapa. Saya kan sudah sering bilang Februari-Maret akan naik (kasus Covid-19)," terang dia.

Selain mengaktifkan kembali Jogo Tonggo, antisipasi kenaikan kasus Covid-19 yang dilakukan dengan mempercepatan program vaksinasi lanjutan atau booster.

Sampai dengan saat ini jumlah warga yang disuntik vaksin booster masih sedikit. Hal tersebut karena pasokan vaksin yang diterima masih terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com