Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nenek Korban Pembunuhan Ditemukan di Dalam Hutan Malaka NTT, Polisi Dalami Motif Pelaku

Kompas.com - 25/07/2023, 19:28 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Alami luka bacok

Masyarakat kemudian menghubungi pihak kepolisian Sektor (Polsek) Rinhat dan menginformasikan kejadian itu.

Rudy menyebutkan, kasus ini sudah ditangani sesuai laporan polisi nomor LP/B/107/VII/2023/SPKT/Polres Malaka/Polda NTT.

Polisi dan petugas medis yang menerima laporkan itu, mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa jenazah YS.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter dari Puskesmas Tafuli, di tubuh nenek ini terdapat luka potong di bagian leher belakang, luka potong pada badan bagian belakang, serta luka potong pada paha bagian kanan," ungkap dia.

Berdasarkan pemeriksa tersebut, kata Rudy, diduga korban meninggal akibat dibunuh.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Bunuh Seorang Nenek di Hutan Malaka NTT

Pelaku ditangkap

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku di Desa Maurisu, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Malaka Inspektur Polisi Satu (Iptu) Salfredus Sutu mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (24/7/2023).

Pelaku YMM merupakan warga Desa Tafuli, Kabupaten Malaka.

Penangkapan itu dilakukan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk DT yang merupakan suami korban.

Polisi yang telah mengantongi nama pelaku lalu menyelidiki dan mengejar YMM yang telah kabur ke kabupaten tetangga.

"Setelah kita ketahui keberadaan pelaku, kita langsung tangkap dan bawa ke Mapolres Malaka," kata dia.

Saat ini, penyidik pembantu Satreskrim Polres Malaka sedang memeriksa YMM untuk mengetahui kronologi kejadian serta motif pembunuhan.

"Nanti akan kita sampaikan setelah pemeriksaan selesai," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Krisiandi, Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com