PEKANBARU, KOMPAS.com - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru memindahkan 27 orang pencari suaka asal Myanmar etnis Rohingya ke tempat penampungan di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (24/7/2023).
Kepala Rudenim Pekanbaru Panogu H.D Sitanggang mengatakan, 27 warga Rohingya ini bagian dari 29 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Mereka sebelumnya ditemukan oleh TNI AL di perairan Dumai lalu dibawa ke Kantor Imigrasi Dumai untuk diserahkan kepada Rudenim Pekanbaru pada Juni 2023.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru
"Hasil koordinasi Rudenim dengan perwakilan UNHCR Pekanbaru, dari 29 orang asing tersebut hanya 26 orang yang terkonfirmasi berkewarganegaraan Myanmar etnis Rohingya. Ini berdasarkan Surat Senior Protection Officer United Nations High Commissioner for RefugeesNomor: 23/INSJA/HCR/30700 dengan status pencari suaka," kata Panogu.
"Sedangkan 3 orang lainnya berkewarganegaraan Bangladesh yang berstatus sebagai immigratoir," tambahnya kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, satu orang warga Rohingya lainnya diamankan Polda Riau di Dumai pada 21 Juni 2023, dan diserahkan ke Rudenim Pekanbaru.
Baca juga: Untuk Ketujuh Kalinya, Puluhan Warga Rohingnya Kabur dari Penampungan Lhokseumawe
Panogu menyebut, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 Pasal 24 ayat 1, Rudenim Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk memindahkan pengungsi ke tempat penampungan.
"27 orang pencari suaka tersebut dilakukan pemindahan ke tempat penampungan setelah kurang lebih tujuh minggu berada di Rudenim Pekanbaru," sebut Panogu.
Adapun, 27 warga Rohingya ini ditempatkan dua lokasi, yaitu di Hotel Siak Resort 18 orang dan di Hotel Nevada 9 orang.
"Pemindahan pengungsi diawasi tujuh orang petugas Rudenim Pekanbaru," tambah Panogu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.