Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teluk Liana Banggai, Lokasi Kapal Tenggelam yang Tewaskan 15 Orang di Buton Tengah

Kompas.com - 25/07/2023, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas tenggelam usai kapal ketinting yang ditumpangi terbalik di perairan Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dini hari.

Lokasi tenggelamnya kapal yang membawa 48 penumpang itu tepat di Teluk Banggai, Kabupaten Buton Tengah. Tepatnya berada di antara Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, dan Desa Lanto, Mawasangka Tengah.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, Teluk Lianai Banggai memiliki potensi sektor pariwisata yang unggul di Buton Tengah.

Baca juga: Tragedi di Teluk Banggai Buton Tengah, 15 Nyawa Melayang Saat Kapal Tenggelam

Pada tahun 2018, Teluk Liana Banggai termasuk salah satu rute yang disinggahi tim Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa.

Ekspedisi ini menggunakan kapal layar motor (KLM) Pinisi Pusaka Indonesia.

Pada tahun 2019, empat warna negara Jerman sempat mengitari Teluk Liana Banggai untuk meneliti kehidupan masyarakat setempat.

Selain itu, diketahui Teluk Liana Banggai juga menjadi tempat dibudidayakannya lobster. Sejak tahun 2022, proyek budi daya lobster tersebut dikembangkan di Teluk Liana Banggai.

Dalam proyek tersebut, masyarakat setempat menjadi penggerak utamanya.

Terdapat juga Pelabuhan Liana Banggai di Desa Lanto, Kabupaten Buton Tengah. Dari pelabuhan ini bisa terlihat jelas, perairan Teluk Liana Banggai yang membentang luas.

Baca juga: Detik-detik Tragedi Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Korban: Kapal Bocor, Miring, lalu Penumpang Jatuh ke Laut

Keindahan Teluk Liana Banggai diapit sejumlah gugusan pulau.

Saat berada di pelabuhan tersebut, terlihat aktivitas masyarakat yang mayoritas adalah nelayan. Kapal-kapal nelayan hingga rumah ikan juga terlihat dari area pelabuhan.

Tak hanya itu, banyak pula masyarakat yang datang ke pelabuhan untuk memancing ikan.

Pelabuhan Liana Banggai juga menjadi salah satu sarana angkut barang yang disinggahi kapal-kapal logistik hingga bahan bangunan dari luar daerah Sulawesi Tenggara.

Diberitakan sebelumnya, kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah berjenis pincara yakni dua perahu yang dirakit menjadi satu.

Diketahui ada 48 penumpang yang ikut dalam kapal tersebut usai menonton peraayaan HUT Buton Tengah ke-9. Padahal, kapasitas kapal tersebut adalah 20 orang.

Baca juga: Trauma Korban Selamat Kapal Pincara Buton Tengah: Yang Pegang Tanganku, Dia Meninggal

Peristiwa kecelakaan kapal hari ini tersebut mengakibatkan 15 korban meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Mengenal Teluk Liana Banggai Lokasi Kapal Tenggelam di Buton Tengah Sultra, Punya Potensi Kelautan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com