Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tragedi Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Korban: Kapal Bocor, Miring, lalu Penumpang Jatuh ke Laut

Kompas.com - 25/07/2023, 08:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang meninggal dalam tragedi kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dini hari.

Peristiwa yang terjadi di Teluk Mawasangka Tengah ini bermula saat warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, pulang usai menonton acara Hari Ulang Tahun Kabupaten Buton Tengah yang dipusatkan di Kecamatan Mawasangka.

Mereka menaiki kapal pincara. Untuk diketahui, kapal pincara merupakan hasil modifikasi dari dua sampan yang disatukan. Kapal yang menyerupai rakit ini kerap digunakan sebagai sarana penyeberangan warga setempat.

Seorang korban selamat, Marlina, mengatakan, kondisi kapal pincara pada malam itu disesaki penumpang.

Baca juga: 15 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Buton Tengah Dikuburkan secara Massal

Sewaktu kapal berjalan meninggalkan Desa Lanto, Mawasangka Tengah, kapal mengalami bocor dan posisinya menjadi miring.

Para penumpang melaporkan kejadian itu ke operator yang menjalankan kapal.

"Tapi operatornya bilang tidak apa-apa," ujarnya, Senin, dikutip dari Kompas.id.

Beberapa saat kemudian, kapal bertambah miring.

"Habis itu kapal tambah miring dan air naik. Kita semua jatuh ke laut," ucapnya.

Marlina lantas berusaha menyelamatkan diri dengan berenang.

"Saya berusaha selamatkan diri berenang sampai tenaga habis. Alhamdulillah saya selamat,” ungkapnya.

Baca juga: Nakhoda Kapal Pincara yang Menewaskan 15 Warga di Buton Tengah Diamankan Polisi

Kapal tenggelam di Buton Tengah diduga kelebihan muatan


Insiden ini diduga terjadi akibat kapal kelebihan muatan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buton Tengah AKBP Yanna Nurhadiana menuturkan, malam itu, kapal pincara tersebut dinaiki 48 orang. Padahal, kapasitas maksimal kapal itu 20 orang.

"Jadi kapal ini hanya sebatas penyeberangan dari Desa Lanto menuju Desa Lagili. Jadi hanya sebatas transportasi. Jadi yang biasanya dia 15-20 orang, ini pada malam itu bisa 48 orang. Jadi melebihi kapasitas," ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.

Baca juga: 15 Orang Tewas Tenggelam Usai Nonton Hiburan HUT Buton Tengah, Awalnya Kapal yang Ditumpangi Terbalik

Halaman:


Terkini Lainnya

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com