Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Banyumas Akhiri Hidupnya Sambil "Live" Instagram, Sempat Kirim Pesan ke Mantan Pacar

Kompas.com - 25/07/2023, 12:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tewas usai gantung diri.

Tindakan pria berinisial R (32) itu disiarkan secara langsung melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Kompol Puji Nurochman mengatakan, aksi itu diketahui setelah salah satu keluarganya melihat siaran langsung Instagram.

"Ada saudaranya (orang Purwokerto Barat) yang menyaksikan dan dia langsung ke situ, tapi tidak terselamatkan," kata Puji kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Ibu di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri dan Balitanya Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri karena Terlilit Utang

Menurut Puji, R selama ini tinggal seorang diri di rumah kontrakan yang berada di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan.

Setelah menerima laporan tersebut, kata Puji, polisi mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan.

"Dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jadi, dia gantung diri menggunakan kain sarung di belakang rumah," jelas Puji.

Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, korban diduga gantung diri karena masalah percintaan.

"Informasi yang kami himpun karena putus cinta," ungkap Agus kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Sebelum bunuh diri, Agus mengatakan, R sempat mengirim pesan melalui WhatsApp kepada seseorang yang diduga mantan pacarnya.

"Maaf banget belum bisa dan gak pernah bisa bahagiain kamu. Maaf banget selalu menjadi beban buat kamu. Semoga di kehidupan tanpa aku kamu bisa menemukan pasangan yang bisa menyayangi kamu, gak kasar sama kamu, nurut sama kamu, dan dua bisa diandalkan dalam berbagai hal," tulis pesan tersebut.

Baca juga: Diduga Utang Menumpuk karena Kecanduan Game Judi Slot, Seorang Pria Bunuh Diri di Kuburan Jebres Solo

"Aku selalu ingat masa-masa pas awal kita ketemu, bareng-bareng ketawa, marah nangis, semua kenangan saat sama kamu, begitu membuat aku mengenal yang namanya disayangi dan dicintai," lanjut pesan tersebut.

Pada bagian berikutnya tertulis,"Semoga Allah berikan jalan untuk semua masalahmu agar kamu bisa melewatinya. Jangan permah lupa untuk shalat ya".

"Aku sayang banget sama kamu. Walaupun kamu udah mati rasa sama aku gak papa aku ikhlas. Tapi rasa sayangku ke kamu bakalan ada sampai kapan pun dan sampai aku gak ada nantinya. Makasih udah jadi orang yang baik sekali di hidupku. Terimakasih sekali. Aku pamit ya," tutup pesan itu disertai emoticon tersenyum.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com