Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Sejumlah Lokasi Tambang Pasir Ilegal di Bintan

Kompas.com - 22/07/2023, 13:40 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepolisian Resor (Polres) Bintan menggerebek lokasi tambang pasir ilegal yang berada di sejumlah kawasan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (22/7/2023).

Namun, saat penggerebekan, tidak satu pun pekerja atau pemilik tambang pasir ilegal terlihat berada di lokasi tambang.

“Kuat dugaan penertiban ini telah bocor, makanya pekerja dan pemilik tambang pasir ilegal tidak lagi berada di lokasi tambang,” kata Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda.

Baca juga: 3 Warga Bintan Bawa 1,3 Kg Sabu, Ditangkap saat Transaksi

Ganda mengatakan, ada beberapa lokasi tambang yang digerebek untuk ditertibkan. Di antaranya tambang di Kampung Cikolek, Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, tambang di Kampung Bugis, Tanjung Uban Utara, dan di Kampung Sakera.

“Dari hasil penertiban ini, kami hanya berhasil menyita mesin sedot pasir, pipa paralon, selang, besi penyaring pasir, serta jeriken minyak solar,” ungkap Ganda.

Baca juga: 3 Tahun Terhenti, Kejuaraan Triathlon Internasional Kembali Digelar di Pulau Bintan

“Sementara peralatan yang lebih besar dan tidak dapat dibawa langsung ke Polres dilakukan penyegelan dengan menggunakan garis polisi (police line), seperti ekskavator, bak pasir, dan peralatan lainnya,” jelas Ganda.

Hingga saat ini, penyelidikan mengenai dugaan adanya penambangan pasir ilegal tersebut masih terus berlangsung di Polres Bintan.

“Tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam kegiatan penambangan pasir ilegal di Bintan, hal ini sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan kelestarian alam di Kabupaten Bintan,” tegas Ganda.

Menurutnya, penambangan pasir secara ilegal dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan mengancam ekosistem alam.

“Kami berharap ada partisipasi masyarakat dalam melaporkan kegiatan ilegal semacam ini, karena hal ini sangatlah penting untuk mendukung penegakan hukum dan pelestarian lingkungan hidup ke depannya,” kata Ganda.

Penggerebekan itu dilakukan oleh jajaran Polres Bintan bersama tim gabungan yang terdiri dari DLH Kabupaten Bintan, Dinas ESDM Provinsi Kepri, Satpol PP, dan polisi militer serta Pomal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com