Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Limbah Dekat Perumahan Warga di Bintan Kepri, Seorang Sopir Truk Ditangkap

Kompas.com - 26/05/2023, 06:03 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Seorang sopir truk tanki bernomor polisi BP 8697 BU berinisial Yk ditangkap polisi atas dugaan pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di pemukiman warga, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Pelaku disebtu sudah empat kali membuang limbah tersebut di pemukiman warga antara Kelurahan Tanjung Permai dan Tanjunguban.

Kepala Kepolisian Resor Bintan AKBP Riky Iswoyo membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca juga: Api di Sampah Belum Padam, Limbah Kertas Perusahaan di Semarang Terbakar

 

Saat ini sopir dan truk yang digunakan untuk membuang limbah yang diduga B3 tersebut, sudah diamakan di Mapolres Bintan.

“Sejauh ini sopir tersebut masih dimintai keterangan,” kata Riky melalui telepon, Kamis (25/5/2023).

Dari hasil pemeriksaan sementara, Riky mengatakan sopir tersebut membawa limbah yang berasal dari salah satu instansi pemerintah.

Riky juga mengaku, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan sebelumnya telah mengambil sampel cairan yang diduga limbah B3.

“Saat ini penyidik sedang menunggu hasil uji laboratorium dari Mabes Polri. Kalau sudah keluar, nanti kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Riky.

Baca juga: Pemerintah Didesak Respons Rencana Australia Buang Limbah Radioaktif di Laut Dekat Indonesia

Tidak saja Yk yang sudah dimintai keterangannya, kuasa Direksi PT STA berinisial J yang telah menyuruh sopir itu untuk membuang diduga limbah di pemukiman warga juga sudah dimintai keterangannya.

“Pemenang tender pembuangan limbah berinisial Y juga sudah dimintai keterangannya, jadi sampai saat ini baru tiga saksi yang kami mintai keterangannya dalam kasus dugaan pembuangan limbah B3 di pemukiman warga di perbatasan antara Kelurahan Tanjung permai dan Tanjunguban tersebut,” jelas Riky.

Lebih juah Yk mengaku, dari aksi pembunagan yang diduga limbah B3 tersebut, dirinya telah mendapatkan upah sebanyak Rp1,2 juta

“Dalam sekali trip pembuangan ke lokasi, Yk mendapatkan upah dari J sekitar Rp 300.000. Jadi total yang didapat Yk sebanyak Rp 1,2 juta,” pungkas Riky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com