Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 65 Tahun di Dompu Diduga Jadi Korban Pemerkosaan OTK

Kompas.com - 18/07/2023, 19:23 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang nenek berinisial SF (65) di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal atau OTK.

Uang milik korban senilai Rp 2,5 juta juga raib diduga dibawa OTK yang dicurigai berjumlah dua orang.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pekat Iptu Muhammad Sofyan Hidayat membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan pemerkosaan terhadap SF yang disertai pencurian tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

"Benar, ada kejadian itu dan terduga pelaku sampai saat ini masih dalam penyelidikan," kata Sofyan saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Kejari Dompu Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alat Metrologi

Sofyan menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban menonton tv di rumah sang anak yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Sekitar pukul 22.00 Wita, korban kemudian pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Dompu Disebut Rugikan Negara Rp 1,1 Miliar

Setelah tertidur di rumah, tiba-tiba kawanan OTK masuk dengan mencongkel ventilasi rumah korban.

Pelaku yang dicurigai berjumlah dua orang tersebut kemudian melancarkan aksi bejatnya dengan menutup mulut dan mengikat tangan korban.

"Pelaku dicurigai dua orang, tapi satu orang yang menyetubuhi sambil menutup mulut korban dengan baju kaus dan mengikat kedua tangannya," ungkapnya.

Setelah melancarkan aksinya, lanjut dia, para pelaku kemudian mengambil uang milik korban senilai Rp 2,5 juta lalu kabur.

Atas kejadian yang menimpanya, SF bersama anak kandungnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Pekat pada Senin (17/7/2023) sekitar pukul 4.50 Wita dini hari.

Sofyan Hidayat mengungkapkan, SF mencurigai salah seorang warga setempat sebagai pelakunya. Namun, polisi belum bisa memastikan karena masih melakukan proses penyelidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kejadian pencurian dan pemerkosaan tersebut. Tidak menutup kemungkinan pelaku orang yang tidak jauh dari rumah korban," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com