Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Meninggalnya Fans JKT48 Saat Menonton "Meet and Great" Idolanya di Semarang, Konser Belum Berizin

Kompas.com - 15/07/2023, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Arsyad Disky (17), meninggal saat melihat konser idolanya JKT48 di Kota Semarang pada Selasa (11/7/2023).

Saat kejadian, JKT48 menggelar meet and greet dan mini live performance bertajuk JKT48 Summer Tour di Semarang. Sebelum meninggal, Ahmad sempat dilarikan ke rumah sakit karena pingsan di lokasi acara.

Dan berikut 5 fakta meninggalnya Asryad, fans JKT48 di Semarang:

1. Video korban pingsan, viral di media sosial

Korban diketahui sebagai fans berat dari JKT48. Namun saat di lokasi, korban tiba-tiba jatuh pingsan .

Video Ahmad yang jatuh saat acara berlangsung itu pun beredar di media sosial. Dalam video itu tampak korban mengenakan baju hitam sudah tergeletak di lantai.

Namun korban masih dalam kondisi sadar karena tangannya masih terlihat bergerak.

Sementara itu petugas keamanan mencoba memberikan pertolongan pertama dengan mengendorkan baju korban.

Baca juga: Anaknya Meninggal Saat Konser JKT48 di Semarang, Edi Menangis di Kantor Polisi, Tolak Tali Asih dari Hotel

Ahmad lalu dirujuk ke Rumah Sakit Telogorejo. Namun saat diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah kemudian langsung dibawa pulang ke rumahnya di Kelurahan Padangsari, Semarang.

2. Atlet kempo beprestasi

Ahmad Arsyad Disky (17) yang meninggal saat menonton koser idolanya di Semarang ternyata seorang atlet.

Keluarga korban, Bayu Eriadi menegaskan bila Arsyad dalam kondisi sehat saat berpamitan pergi menonton konser.

Selama hidupnya, korban juga sama sekali tak memiliki riwayat penyakit.

“Karena dia memang atlet kempo jadi sudah biasa nge-gym, dari 06.30-08.30, keluar rumah sehat walafiat, tidak ada riwayat penyakit. Dia emang atlet kempo berprestasi, jadi kami menolak bila dikatakan dia memiliki riwayat sakit,” tutur Bayu kepada awak media, Kamis (13/7/2023).

Bayu mengatakan korban berangkat sendiri menuju lokasi konser di salah satu hotel di Semarang. Namun sore hari, keluarga dihubungi rumah sakit dan mendapatkan kabar, Ahmad pingsan di lokasi acara.

“Ada perempuan (telepon) bilang anaknya pingsan di rumah sakit, sampai di sana dikabari sudah enggak ada (meninggal),” ungkapnya.

Baca juga: Penggemar JKT48 yang Meninggal Saat Konser Ternyata Seorang Atlet, Keluarga Tegaskan Korban Tak Miliki Riwayat Penyakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com