Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Belum Kantongi Izin, Konser JKT48 di Semarang Diduga Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 13/07/2023, 22:31 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Acara konser JKT48 di Kota Semarang selain tak mengantongi izin dari kepolisian ternyata juga melebihi kapasitas. Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Semarang Donny Lombantoruan saat ditemui awak media di Mapolrestabes Semarang, Kamis (13/7/2023).

“Untuk pelanggaran yang kita temukan terhadap kegiatan ini belum mendapat izin. Sedangkan untuk over kapasitas yang harusnya 1.000 orang malah melebihi masih kita dalami,” kata Donny.

Baca juga: Acara Meet and Greet JKT48 di Semarang Ternyata Belum Memiliki Izin

Adapun pengamanan dilakuan oleh pihak panitia. Penyelenggara hanya mengirim surat pemberitahuan kegiatan ke Polrestabes Semarang. Meski begitu pihaknya tetap menerjunkan anggota pengamanan patroli dari luar.  

Menindaklanjuti hal itu, polisi memeriksa 8 saksi tekait kasus meninggalnya penggemar JKT48, Ahmad Arsyad Disky (17) saat menonton koser di Semarang.

“Perkembangan kasus dari penyidik pidana umum (pidum) sampai hari ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi. Baik dari pihak panitia dan keluarga, rumah sakit,” lanjutnya.

Pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab kematian remaja yang merupakan atlet kempo berprestasi itu.

“Penyebab kematian akibat desak-desakkan masih kami cari bukti-bukti dari CCTV dan penyebabnya masih kita lakukan pendalaman,” terangnya.

Donny telah mendalami rekaman CCTV di sekitar area. Namun CCTV yang mengarah langsung ke tempat kejadian sangat jauh, sehingga perlu pendalaman.

“Kalau keterangan dokter yang kita dapatkan bahwa ketika sampai di rumah sakit 17.20 WIB kondisi korban nadinya sudah tidak berdenyut. Kemudian dilakukan upaya-upaya penyelamatan sampai pukul 18.06 dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Keluarga korban juga turut memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan mengenai kegiatan korban sebelum kejadian.

“Sejauh ini dari keluarga, korban tidak ada riwayat penyakit. Bahkan korban merupakan juara 2 kempo,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com