Dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 10 Juni 2023.
Pada saat itu, korban dan dua temannya dipanggil pelaku berinisial M yang aktif sebagai guru olahraga tersebut.
"Dipanggil untuk menyelesaikan tugas," kata SP saat dikonfirmasi.
Baca juga: Acara Meet and Greet JKT48 di Semarang Ternyata Belum Memiliki Izin
Beberapa waktu kemudian, oknum guru tersebut meminta agar dua temannya keluar ruangan.
Setelah dua temannya ke luar ruangan diduga pelaku melakukan pelecehan kepada korban.
"Harapannya pelaku diproses hukum," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini korban mengalami trauma. Pihak keluarga akan melakukan upaya penyembuhan kepada pihak psikiater.
"Korban trauma sekarang," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.