Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMAN 5 Tasikmalaya Diwarnai Daftar Ulang Puluhan Siswa Tak Sesuai Jadwal

Kompas.com - 14/07/2023, 15:54 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 5 Tasikmalaya, Jawa Barat diwarnai pelaksanaan daftar ulang puluhan siswa titipan atau peserta yang tak tercatat lolos pada seleksi zonasi pada Kamis (13/7/2023). 

Padahal, pelaksanaan daftar ulang hasil seleksi zonasi sesuai jadwal resmi sudah berakhir pada Selasa (11/7/2023) kemarin. 

Para orangtua siswa titipan di salahsatu SMAN favorit Tasikmalaya tersebut mulai terpantau berseliweran di salah satu kelas kosong lantai 2 belakang masjid sekolah. 

Informasi dari salah satu orang tua siswa, untukk masuk jalur daftar ulang susulan itu diminta membayar uang Rp 2.000.000 per siswa dengan jumlah kuota sekitar 20 orang.

Baca juga: Soal Kecurangan PPDB, Ganjar: Segera Laporkan kepada Saya 

"Saya sudah tadi daftar ulangnya pagi. Daftar ulang ini dibuka sampai pukul 15.00 WIB hari ini. Ini ruangannya di sini," jelas salahsatu orangtua siswa yang enggan menyebut nama kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023) siang kemarin. 

Pantauan Kompas.com, ruang kelas yang dijadikan tempat daftar ulang susulan puluhan siswa di sekolah itu pun sudah terlihat sepi sampai pukul 14.30 WIB. 

Namun, masih ada beberapa orangtua siswa yang berseliweran di sekitar ruangan itu mencari seorang guru.

Bahkan, tampak seorang ibu berkerudung dengan seragam putih laiknya seorang PNS sedang menunggu guru itu untuk pelaksanaan daftar ulang. 

"Iya pak, saya daftar ulang anak hari ini. Saya sudah janjian dengan guru," ujar ibu itu ke Kompas.com. 

Kompas.com pun berupaya mengkonfirmasi panitia pelaksana PPDB SMAN Tasikmalaya terkait pelaksanaan proses daftar ulang di luar jadwal tersebut. 

Panitia saat itu diketahui sedang melakukan rapat di ruang kepala sekolah yang berlokasi di lantai bawah. 

Setelah hampir tiga jam menunggu, rupanya ketua panitia tersebut keluar diam-diam dari jalan lain dan enggan bertemu wartawan untuk memberikan keterangan. 

"Tadi ada di ruang kepala sekolah lagi rapat (ketua panitia). Bapak tunggu saja di sini," ungkap penjaga sekolah itu. 

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah XII/Tasikmalaya Dedi Suryadin di SMAN 5 Tasikmalaya, Kamis (13/7/2023).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah XII/Tasikmalaya Dedi Suryadin di SMAN 5 Tasikmalaya, Kamis (13/7/2023).

Penjelasan KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Secara kebetulan, di waktu yang sama Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah XII/Tasikmalaya Dedi Suryadin keluar dari ruang kepala sekolah.

Dedi pun menghampiri Kompas.com dan wartawan lainnya dan bersedia melakukan wawancara. 

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com