Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Saat Berpatroli, Polisi di Sumsel Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 13/07/2023, 19:02 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com- Sebanyak lima orang anggota Polsek Ulu Musi, Polres Empat Lawang diserang sekelompok orang tidak dikenal saat melakukan patroli rutin pada Rabu (12/7/2023) malam.

Lima anggota polisi yang menjadi korban penyerangan tersebut yakni , Aipda MF, Bripka M BR, Brigpol DK, Briptu HM dan Briptu SJ.

Brigpol DK harus dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran mengalami luka serius di bagian kepala.

Kejadian bermula saat kelima anggota polisi ini sedang melakukan patroli rutin dengan menggunakan mobil Avanza di Desa Lubuk Puding, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Cerita Polisi Diserang Tawon Saat Cari Pisau Barang Bukti Pembunuhan di Semak-semak

Namun, ketika sedang beristirahat di pondok pinggir jalan, kelima anggota ini langsung diserang oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang dengan menggunakan kayu dan batu sembari menggunakan sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hanya saja, ia belum bisa mengungkapkan kejadian lebih detil karena kini sedang memburu pelaku.

"Ya benar anggota Polsek Ulu Musi (yang jadi korban. Saat ini para pelaku sedang diburu," singkat M Tohirin.

Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salpia Wardi menerangkan, dugaan sementara anggota mereka diserang karena pelaku merasa terganggu atas peristiwa penyerangan tersebut.

“Personel saat diserang menghindar karena kalah jumlah, selain itu menghindari terjadinya aksi anarkis. Dugaannya mereka merasa terganggu dengan patroli yang dilakukan anggota,” ujarnya.

Baca juga: Mobil Patroli Polisi Diserang dengan Batu dalam Bentrok di Mappi Papua Selatan, 8 Personel dan Sejumlah Warga Terluka

Selain satu anggota mengalami luka, mobil patroli yang digunakan saat itu pun mengalami kerusakan dan kaca pecah akibat diserang oleh para pelaku.

“Sekarang kepala desa hingga, Polsek sudah berada di lokasi agar warga tidak terprovokasi,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com