Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Kakak Adik Usia 10 Bulan dan 10 Tahun di Nunukan, Jadi Obyek Kemarahan Ibu Pencandu Narkoba

Kompas.com - 06/07/2023, 09:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

‘’Kebetulan suami sering turun melaut, jarang di rumah. Jadi dia setuju saja, biar rumah tambah ramai,’’kata Ira.

Ada kejadian cukup menggugah nurani, saat Ira menemui AS untuk meminta izin mengasuh kedua anaknya di kantor polisi.

Si Sulung sempat meminta untuk dipertemukan dengan ibunya. Ia sama sekali tidak terlihat marah atau kecewa dengan ibunya.

‘’Si Abang ini bahkan bertanya pada ibunya, kapan pulang dan bisa sama-sama lagi, sedih lho lihat dan dengar langsung. Semoga ibunya bisa berubah,’’kata Ira.

Banyak bekas luka


Saat diambil dari rumahnya, sejumlah anak muda sekitar juga ikut membersihkan, memandikan, sampai mencukur rambut si bayi.

Dari situlah, warga mendapati banyak bekas luka, seperti bekas sayatan kaca, ataupun bekas luka bakar.

‘’Itulah kasihan. Waktu dimandikan banyak bekas lukanya, baru waktu dikasih makan, lahap sekali dia. Kasihan sekalilah lihatnya waktu itu. Sekarang sudah nyaman dan jarang menangis dia, alhamdulillah,’’kata Ira lagi.

Jadi tanggung jawab bersama


Ketua RT 09 Nunukan Barat, Edi, juga sudah mengajak warga sekitar untuk urunan dan berdonasi demi keperluan dua anak tersebut.

Selain itu, Edi juga sudah melaporkan keadaan keduanya ke Dinas Sosial.

‘’Warga sepakat urunan untuk menjadikan keduanya tanggung jawab kami semua. Nanti uang kas masjid juga sangat bisa untuk didonasikan demi kebutuhan si anak,’’kata Edi.


Kepala Dinas Sosial Nunukan Faridah Aryani membenarkan adanya laporan dua anak AS yang butuh perhatian dan uluran tangan pemerintah.

Saat ini, pihaknya masih membahas langkah terbaik dan bentuk penanganan tepat bagi kedua kakak beradik tersebut.

‘’Kami masih rapat untuk penanganan,’’jawabnya singkat saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com