PADANG, KOMPAS.com-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebutkan pengumuman calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo menunggu momentum yang tepat.
Diperkirakan PDI-P mengumumkan pendamping Ganjar pada September atau awal Oktober 2023 sebelum pendaftaran.
"Pengumuman bakal calon wakil presiden itu bisa September dan bisa juga awal Oktober sebelum pendaftaran, tergantung momentum yang tepat," kata Hasto usai memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Andalas, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Sekjen PDI-P Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo
Hasto menjelaskan saat ini hingga Agustus merupakan masa penjajakan nama-nama bakal cawapres pendamping Ganjar.
Saat ini sudah ada 10 nama bakal cawapres pendamping Ganjar ditangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri di antaranya ada Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Airlangga Hartanto hingga Erick Thohir.
"Tentu saja ini kewenangan ibu ketua umum untuk mengumumkan calon wakil presiden," jelas Hasto.
Sebelumnya di acara Rakerda PDI-P Sumbar, Hasto mengungkapkan kriteria cawapres pendamping Ganjar.
"Sosok wakil yang punya kemampuan profesional, kemampuan teknik, taktik dan mampu menyebarkan apa yang menjadi tema Rakernas PDIP yaitu fakir miskin dipelihara negara," kata Hasto kepada wartawan usai membuka Rakerda PDIP Sumbar, Selasa (4/7/2023) di Padang.
Baca juga: Menilik Alasan yang Bikin PDI-P Sulit Merahkan Sumatera Barat
Hasto mengatakan PDI-P meneladani kepemimpinan Bung Karno dan Hatta yang dianggap saling melengkapi.
Ganjar punya pengalaman dua periode jadi legislatif, dua periode sebagai gubernur sehingga tentu pengalaman pemerintahan sangat luas.
"Kita juga memahami kepimpinan Indonesia di dunia internasional. Perang Rusia Ukraina, ketegangan laut Tiongkok Selatan memerlukan suatu tanggung jawab presiden bagi masa depan. Jadi kita cari yang tentu saja yang terbaik, yang saling melengkapi kepimpinan untuk rakyat," jelas Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.