Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Kompas.com - 04/07/2023, 18:17 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebutkan kriteria calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo.

"Sosok wakil yang punya kemampuan profesional, kemampuan teknik, taktik dan mampu menyebarkan apa yang menjadi tema Rakernas PDI-P yaitu fakir miskin dipelihara negara," kata Hasto kepada wartawan usai membuka Rakerda PDI-P Sumbar, Selasa (4/7/2023) di Padang.

Hasto mengatakan PDI-P meneladani kepemimpinan Bung Karno dan Hatta yang dipandang saling melengkapi.

Baca juga: PDI-P Siap Terima Wali Kota Makassar Danny Pomanto Usai Hengkang dari Nasdem

Ganjar dinilai punya pengalaman dua periode jadi legislatif, dua periode sebagai gubernur sehingga tentu pengalaman pemerintahan sangat luas.

"Kita juga memahami kepimpinan Indonesia di dunia internasional. Perang Rusia Ukraina, ketegangan Laut Tiongkok Selatan memerlukan suatu tanggung jawab presiden bagi masa depan. Jadi kita cari yang tentu saja yang terbaik, yang saling melengkapi kepimpinan untuk rakyat," jelas Hasto.

Hasto menjelaskan sampai sekarang nama-nama cawapres masih di tempat Megawati Soekarnoputri.

"Kepemimpinan Pak Ganjar banyak diterima luas sehingga kandidat bakal cawapres banyak, terus dikerucutkan. Kemudian bulan Juli, Agustus menjadi momentum penggodokan dan akan mencari perpaduan terbaik," kata Hasto.

Baca juga: PDI-P Siap Terima Wali Kota Makassar Danny Pomanto Usai Hengkang dari Nasdem

Hasto mengatakan, PDI-P melihat dan mencari aspek-aspek elektoral, sehingga satu perpaduan di kepemimpinan Ganjar dengan wakil yang akan mendampingi nanti dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia untuk memenangkan pemilu.

"Juli, Agustus bulan penggodokan, pematangan. Kemudian September, tentu saja ini kewenangan ibu ketua umum untuk mengumumkan calon wakil presiden," jelas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com