Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popo Barbie Masturbasi Pakai Manekin, Psikolog: Demi Viral di Media Sosial

Kompas.com - 04/07/2023, 18:13 WIB
Suwandi,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Aksi Tiktoker Popo Barbie membuat video masturbasi dengan manekin dinilai hanya ingin viral dan tidak ada hubungannya dengan gangguan psikologi maupun fetish seseorang dalam urusan seksualitas.

Namun demikian, menurut psikolog klinis Novil Cut Nizar di Tanjung Jabung Barat, perlu pendalaman khusus untuk benar-benar mengetahui kondisi psikologis Popo tersebut.

"Untuk mengetahui kondisi psikologi Popo Barbie memang perlu pemeriksaan secara mendalam," katanya melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Popo Barbie Bikin Video Masturbasi dengan Manekin demi Dapat Followers dan Endorse

Sementara itu, menurut Novil, penikmat media sosial saat ini membutuhkan konten yang antimainstream untuk terhibur.

Menurutnya, semakin banyak penonton yang terhibur, maka konten itu akan viral. Lalu, semakin viral video itu maka berpotensi menambah pendapatan finansial bagi kreator yang berkecimpung dalam bisnis endorse.

Baca juga: Popo Barbie Buat Video Masturbasi dengan Manekin Ternyata karena Terlilit Utang

 

Sebaliknya, jika penonton atau follower berkurang maka secara finansial juga akan terpengaruh.

Kondisi itu memicu dorongan para kretaor untuk mempertahankan viralitas konten dengan membuat konten yang berbahaya.

Baca juga: Nasib TikToker Popo Barbie yang Buat Video Masturbasi dengan Manekin, Terancam 10 Tahun Penjara

Menurut psikolog yang juga bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Tanjung Jabung Barat tersebut, masyarakat harus membekali diri dengan keahlian khusus, infrastruktur, pelatihan, pengalaman dan ilmu menguasai teknologi di era digital. 

Hal itu penting untuk tetap eksis di ruang digital baik hanya untuk menjalin hubungan sosial atau kepentingan bisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com