Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru 2 Pekerja Migran Asal NTB Korban Penyiksaan Majikan di Libya, Kini Pulang dan Bertemu Keluarga

Kompas.com - 04/07/2023, 05:00 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - SM dan JL, dua pekerja migran asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disiksa oleh majikan mereka di Libya, tak kuasa menahan air mata ketika berjumpa dengan keluarganya di Pendapa Gubernur NTB, Senin (3/7/2023). 

Kedua korban dugaan tindak pidana perdagangan orang tersebut menangis haru dan bergantian memeluk kerabat mereka.

Baca juga: 2 Warga Lombok Timur Korban TPPO dan Disiksa di Libya Lapor Polisi

JL menuturkan awal mula dirinya diberangkatkan hingga mengalami penyiksaan di Libya.

Awalnya, JL mengaku akan diberangkatkan oleh calo ke Turkiye untuk bekerja.

"Kan awalnya dijanjikan ke Turkiye, terus tiba-tiba pesawat pergi ke Libya. saya enggak tahu," kata JL kepada awak media, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Pemulangan TKW dari Malaysia ke NTT karena Depresi Ungkap Kasus TPPO, 4 Orang Ditangkap

Dia mengaku sempat ditempatkan di lokasi penampungan di Ibu Kota.

"Waktu pemberangkatan awalnya ditampung di Jakarta dulu," ujar dia.

JL menjelaskan, calo tersebut diduga membuat paspor palsu dengan nama orang lain.

"Paspor (keberangkatan) itu paspor palsu atas nama orang lain nama saya disebut nama Anisa, padahal itu bukan nama saya," kata JL.

Disiksa majikan di Libya

Kakak JL bernama Rena menuturkan, setelah keberangkatan sang adik ke luar negeri dengan tujuan Turkiye, pihak keluarga sempat kehilangan kontak dengan JL.

"Begitu mereka berangkat ini, lost contact kami tidak bisa kontak dia, dia enggak bisa kontak kami di rumah," kata Rena.

Rena mengetahui kalau adiknya menjadi korban penyiksaan majikan di Libya melalui salah satu grup di media sosial Facebook.

"Jadi tahu-tahu ada kabar itu dari grup JBO (Jual Beli Online) Sumbawa kalau mereka ini bikin video yang dianiaya majikan," kata Rena.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Indonesia Dianiaya di Libya, KBRI Tripoli Turun Tangan

Mengetahui hal itu, Rena kemudian melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumbawa mengingat JL sempat tinggal di Sumbawa.

Proses panjang

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono mengungkapkan, pemulangan kedua korban TPPO tersebut telah melalui proses yang amat panjang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com