SALATIGA, KOMPAS.com - Perlengkapan pembuatan sate mulai banyak dibeli masyarakat. Tusuk sate, panggangan, kipas bambu, dan arang dibeli untuk memasak daging kurban, dari sapi dan kambing saat Hari Raya Idul Adha.
Pedagang di Pasar Raya Salatiga, Jawa Tengah, Mujiati mengatakan peningkatan pembelian peralatan pembuatan sate tersebut mulai dirasakan dalam beberapa hari terakhir.
"Memang sudah banyak yang beli arang, tusuk sate yang dari bambu. Bahkan stok persediaannya juga ditambah," jelasnya, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: H-1 Idul Adha, Warga Kota Semarang Mulai Berburu Arang untuk Sate
Mujiati menjual tusuk sate dengan harga berkisar Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Sementara kipas berkisar Rp 5.000, panggangan sate Rp 15.000 hingga Rp 25.000.
“Harga ini nantinya akan berubah tergantung stok juga. Kalau sudah mepet-mepet bisa naik juga harganya, tapi tidak banyak, naik Rp 1.000,” katanya.
Dia mengakui Hari Raya Idul Adha ini menjadi berkah bagi dirinya. Pasalnya, omzet penjualannya naik dibanding hari biasa.
"Lumayan pembelinya bertambah, karena kalau hari biasa yang beli hanya pedagang sate. Sekarang ini masyarakat umum juga membeli perlengkapan pembuat sate," kata Mujiati.
Pembeli tusuk sate, Nugroho mengatakan akan memasak sate dan aneka olahan dari daging kurban.
"Kan setiap tahun dapat daging. Ya nanti dimasak bareng-bareng, tapi yang pasti ada satenya. Sama keluarga dan teman-teman, masak di rumah," jelasnya.
Dia mengaku memasak sate hanya pada saat mendapat daging kurban.
"Tidak pernah masak kalau sehari-harinya. Tapi kalau pas kurban kan memang bersama-sama. Kita bagi tugas. Ada yang menyiapkan perlengkapan, ada yang bawa bumbu atau nasi, ada yang bagian masak. Kalau sudah matang ya dimakan bareng-bareng," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.