SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cabai dan bawang di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) naik mendekati Hari Raya Idul Adha. Harga bawang dan cabai sudah merangsek naik sejak Sabtu (24/6/2023) yang lalu.
Penjual cabai dan bawang di Pasar Mijen Semarang, Kuswati (54) mengatakan, harga cabai memang sudah lama tidak stabil. Rata-rata harga cabai naik Rp 5.000 jelang Idul Adha.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Cabai, Bawang, dan Telur di Lhokseumawe Naik
"Ini naik karena mau Idul Adha. Sudah tahunan seperti itu," jelasnya saat ditemui di Pasar Mijen, Rabu (28/6/2023).
Untuk harga cabai merah biasanya Rp 25.000 per-kilogramnya. Sekarang naik menjadi Rp 35.000 per-kilogram. Selain cabai merah, cabai rawit harganya juga naik menjadi Rp 35.000 per-kilogram.
"Harga cabai rawit sebelum naik Rp 30.000," kata dia.
Harga bawang merah juga ikut naik menjelang Idul Adha. Awalnya harga bawang sekitar Rp 30.000 per-kilogram. Namun sekarang naik menjadi Rp 40.000 per-kilogram.
"Sekarang naik, biasanya buat bikin sate," paparnya.
Meski harga dua komoditas itu naik, pelanggan yang datang tidak berkurang. Menurutnya, naiknya harga cabai dan bawang masih dalam batas wajar karena tidak sampai Rp 50.000 per-kilogram.
"Ini masih wajar naiknya. Rata-rata hanya naik Rp 5.000," imbuh dia.
Sementara itu, Wulandari (26) salah satu pembeli cabai di Pasar Mijen Semarang mengaku tak terlalu memikirkan soal kenaikan harga cabai. Menurutnya, harga cabai masih terjangkau.
"Yang penting tidak banyak-banyak naiknya. Kalau sekarang masih terjangkau. Saya belinya juga tidak sampai satu kilogram," paparnya.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Satgas Pangan Polri Cek Harga Cabai dan Telur di Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.