"KN kemudian datang ke rumah AAJ," kata AKBP Piter Yanottama.
Baca juga: Polres Sragen Tangkap Pembunuh Wanita Tewas Tergeletak di Kebun Pisang
AAJ kemudian menceritakan yang terjadi kepada KN. Lantaran tak ada solusi, AAJ dan KN meninggalkan YSA di lokasi untuk pergi melayat.
Setelah melayat, AAJ kembali ke rumah sendirian dan melihat YSA sudah dalam kondisi sadar.
Kepada AAJ, YSA bertanya "kowe meh nangdi meneh (kamu mau kemana lagi)"
Mendengar pernyataan YSA, AAJ kalap dan mencekik serta membeka YSH hingga korban tewas. Setelah memastikan YSA meninggal, AAJ kembali menghubungi KN.
Keduanya lantas membuang jenazah YSA di di Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Usai membuang mayat korban, AAJ memilih menjual motor korban melalui aplikasi online.
Niatan pelaku adalah menghilangkan jejak korban yang telah dibunuhnya.
"Motor sudah saya jual untuk menghilangkan jejak, saya jual di Yogyakarta melalui salah satu aplikasi," ujar AAJ, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Wanita di Kebun Pisang Sragen, Korban Sempat Pamit ke Tempat Fotokopi
AAJ menjual sepeda motor korban dengan harga murah yakni Rp5 juta. Namun uang hasil penjualan sepeda motor tersebut tak digunakannya untuk bersenang-senang.
Setengah dari hasil penjualan motor dikirim ke ibunya yang ada di Sumatera. Sementara sisanya digunakan untuk pegangan hidup karena dirinya sehari-hari bekerja sebagai buruh harian.
"Saya jual Rp5 juta, sepeda motor + STNK. Uangnya untuk saya kirim ke orang tua saya yang berada di Sumatera Selatan sana," terangnya.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menambahkan AAJ adalah residivis pencurian HP di Sumatera Selatan.
"Dulu, pelaku ini merupakan tahanan di Sumatra Selatan dengan tindal pidana pencurian HP," ujar Piter Yanottama.
Terkait kasus tersebut, polisi mengamankan 28 barang bukti yang di antaranya empat obat-obatan serta cup minuman yang diduga diminumkan pelaku ke korban.
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas di Sragen Ditemukan Tewas Tergeletak di Kebun Pisang
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.