Tidak hanya keluarga besar, peternakan tersebut juga melibatkan petani di sekitar peternakan.
"Kita juga rekrut petani petani di sekitar sini, selain itu kita juga kerjasama dengan peternak lokal Sragen maupun luar Sragen," jelasnya.
Baca juga: DPKP Karawang Temukan 5 Hewan Tak Layak untuk Kurban
Widarto sendiri tidak mengurus secara langsung sapi-sapinya, melainkan dirawat oleh kerabat yang lain.
Widarto bertugas untuk mengatur manajemen dan permodalan, serta yang berhubungan langsung dengan para pembeli.
Sapi yang dirawatnya jenis sapi biasa dan sapi limosin.
Kini, ia mempunyai dua kandang, di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan dan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang.
Tota ada 70 ekor sapi yang dia gemukkan.
Pembelinya tidak hanya warga biasa saja, melainkan dari kalangan pejabat mulai dari Bupati hingga sekarang dibeli oleh Presiden.
Baca juga: Sapi Kurban Sumbangan Presiden Jokowi di NTB Berbobot 1 Ton
Bahkan, artis Ibukota juga membeli sapi kurban dari kandang Widarto.
"Pembelian tidak hanya dari warga Sragen saja, kita banyak kirim ke wilayah Jakarta," ujarnya.
"Pembelinya dari kalangan biasa, artis, pengacara, swasta, instansi hingga pejabat mintanya kesini," pungka dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Widarto, Peternak yang Sapinya Dibeli Jokowi, Ternyata Seorang Kapolsek di Sragen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.