Salin Artikel

Sapi Milik Kapolsek di Sragen Dibeli Jokowi untuk Hewan Kurban

Pemilik peternakan, Widarto, mengatakan sapi miliknya yang tak memiliki nama dipilih karena kondisinya yang sehat dan lebih anteng dibandingkan sapi-sapi lainnya.

"Ini (sapi kurban yang dibeli Jokowi) dipilih karena lolos uji kesehatan, semua diuji, mulai dari sampel darah, bahkan kotoran sapi juga diuji," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).

Widarto mengaku ia diberitahu bahwa Jokowi akan membeli sapi di peternakannya sejak sebulan yang lalu.

Namun sebelum dipilih, sapi jenis limosin di Sragen itu harus menjalani serangkaian tes kesehatan.

Karena itu, beberapa waktu lalu petugas dari Kementerian Kesehatan datang secara langsung untuk mengecek kondisi sapi-sapi di kandang yang ada di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan itu.

"Yang memeriksa langsung dari Kementerian Kesehatan, atau semua unsur yang terkait, kemarin kesini langsung," ujar Widarto.

Saat itu awalnya, ada 8 ekor sapi yang diikutkan untuk uji kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara menyeluruh, baik diambil sampel darah hingga kotoran.

Hingga pada akhirnya dipilihlah seekor sapi seberat 1 ton berwarna coklat dan putih pada bagian kepala itu.

Rencananya, sapi tersebut akan dikirim ke Jakarta, 7 hari jelang Idul Adha.

Widarto adalah seorang kapolsek

Selain dikenal sebagai peternak sapi, Widarto juga dikenal sebagai Kapolsek Sambungmacan yang berpangkat Iptu.

Di tengah kesibukannya berdinas, Widiarto turut mengurus peternakan milik kelurganya.

Kepada TribunSolo.com, Widarto menceritakan peternakan itu sudah ia jalankan lebih dari 20 tahun.

"Disini kami usaha keluarga, kami merintis peternakan ini sudah 20 tahun," kata dia.

Tidak hanya keluarga besar, peternakan tersebut juga melibatkan petani di sekitar peternakan.

"Kita juga rekrut petani petani di sekitar sini, selain itu kita juga kerjasama dengan peternak lokal Sragen maupun luar Sragen," jelasnya.

Widarto sendiri tidak mengurus secara langsung sapi-sapinya, melainkan dirawat oleh kerabat yang lain.

Widarto bertugas untuk mengatur manajemen dan permodalan, serta yang berhubungan langsung dengan para pembeli.

Sapi yang dirawatnya jenis sapi biasa dan sapi limosin.

Kini, ia mempunyai dua kandang, di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan dan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang.

Tota ada 70 ekor sapi yang dia gemukkan.

Pembelinya tidak hanya warga biasa saja, melainkan dari kalangan pejabat mulai dari Bupati hingga sekarang dibeli oleh Presiden.

Bahkan, artis Ibukota juga membeli sapi kurban dari kandang Widarto.

"Pembelian tidak hanya dari warga Sragen saja, kita banyak kirim ke wilayah Jakarta," ujarnya.

"Pembelinya dari kalangan biasa, artis, pengacara, swasta, instansi hingga pejabat mintanya kesini," pungka dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Widarto, Peternak yang Sapinya Dibeli Jokowi, Ternyata Seorang Kapolsek di Sragen

https://regional.kompas.com/read/2023/06/18/071000278/sapi-milik-kapolsek-di-sragen-dibeli-jokowi-untuk-hewan-kurban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke