Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja di Nunukan Lempar Anjing Hidup ke Buaya, Diduga Bukan Aksi Pertama dan Bikin Erick Thohir Berang

Kompas.com - 18/06/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NUNUKAN, KOMPAS.com- Dua orang pekerja pria melemparkan seekor anjing hidup ke sebuah rawa yang berisi buaya.

Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara tersebut, direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Bahkan aksi mereka membuat Menteri BUMN Erick Thohir berang lantaran kedua orang itu mulanya disebut-sebut bekerja di perusahaan subkontraktor Pertamina.

Baca juga: Diperiksa Polisi, 3 Buruh Pelempar Anjing Hidup ke Buaya Mengaku Kesal Bekalnya Diacak-acak

 

Video viral

Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah, tampak dua pria mengenakan seragam menangkap seekor anjing dan membawanya ke pinggir rawa.

Keduanya memegangi bagian tubuh anjing tersebut dan mengayun-ayunkannya sebelum melempar ke arah rawa.

"Satu, dua, tiga, lompat," teriak salah seorang di antara mereka dengan girang.

Mereka justru tertawa ketika melihat anjing itu berusaha susah payah berenang menyelamatkan diri.

Baca juga: Viral Video Buruh Lemparkan Anjing Hidup untuk Makan Buaya di Nunukan, Ini Alasan di Baliknya

Tak lama kemudian anjing tersebut tak tampak lagi.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun @ahsforindonesia pada Jumat (16/6/2023).

Dalam unggahan tertulis para pelaku bekerja di bawah Pertamina dan akan dipanggil menghadap Direktur Pertamina.

Erick Thohir pastikan bukan pegawai Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir pun berang menanggapi ulah para pelempar anjing tersebut.

Dalam akun Instagramnya, Erick memastikan bahwa para pelempar anjing itu bukan karyawan Pertamina, namun kontraktor di Nunukan, Kalimantan Utara.

Dia meminta para pelaku mendapat tindakan tegas.

"Saya instruksikan Direksi Pertamina mengambil tindakan tegas, tindakan setegas-tegasnya karena ini ada Undang-Undang Perlindungan Binatang. Mohon maaf sampai ketawa-ketawa, itu biadab," kata dia melalui akun resmi Instagramnya @erickthohir, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Video Viral Anjing Hidup Dilempar dan Dimakan Buaya di Nunukan, Aliansi Pencinta Hewan Akan Lapor Polisi

"Individu atau perusahaan yang saya cek itu bukan Pertamina tetapi kontraktor yang ada di Nunukan. Saya minta ambil tindakan tegas karena ini suatu yang biadab," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com