Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Milik Kapolsek di Sragen Dibeli Jokowi untuk Hewan Kurban

Kompas.com - 18/06/2023, 07:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sapi dari Sragen, Jawa Tengah terpilih menjadi hewan kurban Presiden Jokowi untuk Idul Adha tahun 2023.

Pemilik peternakan, Widarto, mengatakan sapi miliknya yang tak memiliki nama dipilih karena kondisinya yang sehat dan lebih anteng dibandingkan sapi-sapi lainnya.

"Ini (sapi kurban yang dibeli Jokowi) dipilih karena lolos uji kesehatan, semua diuji, mulai dari sampel darah, bahkan kotoran sapi juga diuji," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).

Widarto mengaku ia diberitahu bahwa Jokowi akan membeli sapi di peternakannya sejak sebulan yang lalu.

Namun sebelum dipilih, sapi jenis limosin di Sragen itu harus menjalani serangkaian tes kesehatan.

Baca juga: Cerita Hermawan, Peternak Muda Asal Purworejo yang Jadi Langganan Artis Ibu Kota Membeli Sapi Kurban

Karena itu, beberapa waktu lalu petugas dari Kementerian Kesehatan datang secara langsung untuk mengecek kondisi sapi-sapi di kandang yang ada di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan itu.

"Yang memeriksa langsung dari Kementerian Kesehatan, atau semua unsur yang terkait, kemarin kesini langsung," ujar Widarto.

Saat itu awalnya, ada 8 ekor sapi yang diikutkan untuk uji kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara menyeluruh, baik diambil sampel darah hingga kotoran.

Hingga pada akhirnya dipilihlah seekor sapi seberat 1 ton berwarna coklat dan putih pada bagian kepala itu.

Rencananya, sapi tersebut akan dikirim ke Jakarta, 7 hari jelang Idul Adha.

Baca juga: Senyum Semringah Penjual Hewan Kurban di Semarang, Omzetnya Naik 100 Persen Dibanding Tahun Lalu

Widarto adalah seorang kapolsek

Selain dikenal sebagai peternak sapi, Widarto juga dikenal sebagai Kapolsek Sambungmacan yang berpangkat Iptu.

Di tengah kesibukannya berdinas, Widiarto turut mengurus peternakan milik kelurganya.

Kepada TribunSolo.com, Widarto menceritakan peternakan itu sudah ia jalankan lebih dari 20 tahun.

"Disini kami usaha keluarga, kami merintis peternakan ini sudah 20 tahun," kata dia.

Tidak hanya keluarga besar, peternakan tersebut juga melibatkan petani di sekitar peternakan.

"Kita juga rekrut petani petani di sekitar sini, selain itu kita juga kerjasama dengan peternak lokal Sragen maupun luar Sragen," jelasnya.

Baca juga: DPKP Karawang Temukan 5 Hewan Tak Layak untuk Kurban

Widarto sendiri tidak mengurus secara langsung sapi-sapinya, melainkan dirawat oleh kerabat yang lain.

Widarto bertugas untuk mengatur manajemen dan permodalan, serta yang berhubungan langsung dengan para pembeli.

Sapi yang dirawatnya jenis sapi biasa dan sapi limosin.

Kini, ia mempunyai dua kandang, di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan dan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang.

Tota ada 70 ekor sapi yang dia gemukkan.

Pembelinya tidak hanya warga biasa saja, melainkan dari kalangan pejabat mulai dari Bupati hingga sekarang dibeli oleh Presiden.

Baca juga: Sapi Kurban Sumbangan Presiden Jokowi di NTB Berbobot 1 Ton

Bahkan, artis Ibukota juga membeli sapi kurban dari kandang Widarto.

"Pembelian tidak hanya dari warga Sragen saja, kita banyak kirim ke wilayah Jakarta," ujarnya.

"Pembelinya dari kalangan biasa, artis, pengacara, swasta, instansi hingga pejabat mintanya kesini," pungka dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Widarto, Peternak yang Sapinya Dibeli Jokowi, Ternyata Seorang Kapolsek di Sragen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com