Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hermawan, Peternak Muda Asal Purworejo yang Jadi Langganan Artis Ibu Kota Membeli Sapi Kurban

Kompas.com - 16/06/2023, 23:43 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Siapa sangka peternak sapi asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi langganan artis ibu kota. Irfan Hakim, Soimah dan Ria Ricis merupakan deretan nama artis ibu kota yang membeli sapi kurban di Purworejo.

Para artis tersebut membeli hewan kurban di peternakan milik Hermawan, warga Desa Kemiri Lor, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Bahkan mereka sampai melihat sendiri peternakan sapi milik Hermawan yang berada di di Jalan Daendles, tepatnya di Dusun Gesikan, Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. 

Selain para artis, pejabat dari Kabupaten Purworejo seperti Kapolres Purworejo dan Wakil Bupati Purworejo juga dikabarkan menjadi pelanggan di peternakan tersebut. 

Baca juga: Senyum Semringah Penjual Hewan Kurban di Semarang, Omzetnya Naik 100 Persen Dibanding Tahun Lalu

"Kalau mas Irfam Hakim memang sering main ke kandang, karena dia kan termasuk orang yang suka binatang. Mas Irfan Hakim sudah jadi pelangan setia sejak 3 tahun lalu," kata Hermawan pemilik kandang yang diberi nama CV Berkah Setia Farm ini

Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Hermawan sudah menghasilkan pundi-pundi rupiah dari berbisnis peternakan sapi. Bahkan, usahanya tersebut bisa disebut berhasil karena telah menggaet ratusan pelangan. 

"Mas Irfan kemarin sekitar 2 minggu lalu datang ke sini sama Mbak Soimah untuk pesan sapi sekaligus kebutuhan kolaborasi konten Youtube. Sedangkan Ria Ricis baru tahun ini pesan sapi," ungkap Hermawan kepada pada Jumat (16/6/2023).

Tak hanya itu, pembelinya tak hanya berasal dari Kabupaten Purworejo tapi juga wilayah lainya seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodotabek).

Ia mengatakan, Irfan Hakim membeli sapi jenis Limosin dengan berat sekitar 1,2 ton yang diberi nama Wariso. Kemudian Soimah membeli sapi jenis Angus bernama Kipli dengan berat sekitar 800 kilogram (kg). Sementara Ria Ricis, membeli sapi jenis limosin bernama Hayabusa dengan berat 1,1 ton.

"Milik Irfan Hakim sudah kami kirim (antar). Kalau yang lain masih belum. Biasanya mendekati hari H Lebaran Kurban. Untuk harga kami rahasiakan karena sapi itu buat kebutuhan kurban jadi tidak berkenan disebut," kata Hermawan.

"Alhamdulillah Pak Kapolres Purworejo sudah ambil sapi jenis Limosin berat sekitar 700-an kg, diantar pas hari H," tambahnya.

Hermawan bercerita memulai usaha peternakan sapi sejak 2017. Saat itu usianya masih sangat belia yakni 18 tahun. Kendati demikian, ia mengaku sudah mencintai pekerjaannya sejak duduk di bangku SMA.

Bahkan satu tahun sebelum merintis CV Berkah Setia Farm atau setelah lulus SMA, ia sudah aktif beternak sapi.

"Sebenarnya saya tertarik karena tuntutan besar di keluarga pedagang. Kemudian saya melihat ada peluang besar di dunia peternakan sapi. Apalagi permintaannya juga besar. Jadi bisa dikata terlanjur sayang dengan sapi," ujarnya.

Baca juga: Cegah LSD, Pengiriman Hewan Kurban Harus Mematuhi Ketentuan Pemerintah

Ia mengungkapkan, mengawali Berkah Setia Farm dengan delapan ekor sapi untuk harian dan 50 sapi saat musim kurban. Seiring berjalannya waktu, Hermawan bisa menjual 300-400 sapi saat memasuki musim kurban.

Pihaknya menyediakan jenis sapi lokal dan impor. Untuk sapi lokal, Hermawan biasa belanja di sekitar Kabupaten Purworejo, Yogyakarta, dan Kebumen. Sedangkan untuk sapi impor, ia membeli dari daerah Magetan, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com