Sedangkan Ketua Umum Solidaritas Online Batam (SOB) Feryandi Tarigan mengatakan, hanya minta titik penjemputan di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur lebih manusiawi.
"Kami hanya ingin titik jemput di Pelabuhan Punggur kalau tidak bisa di Halte, paling tidak di pintu gerbang masuk kampung tua. Kalau di depan SMPN 17 Batam, lokasinya cukup jauh, kami kasihan dengan user terlalu jauh berjalan," ungkap Feryandi.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Forum Driver Online (Fordo) Batam yang berharap titik jemput untuk taksi online untuk dipertimbangkan kembali.
Baca juga: Giliran Taksi Konvensional Dilarang Ambil Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam
Pasalnya jika berada di halte depan SMPN 17 Batam, lokasinya cukup jauh karena lebih kurang 2,5 kilometer dari pelabuhan domestik.
"Kalau apa dipertimbangkan kembali, karena kalau tetap di sana kasihan dengan user yang tentunya jauh berjalan," ungkap Agus.
Agus mengaku pihaknya juga tidak mau merugikan teman-teman taksi konvesional di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, tapi setidaknya titik untuk taksi online juga jangan sampai depan SMPN 17 Batam.
"Kami kasihan dengan user, karena jarak pelabuhan ke SMPN 17 Batam lebih kurang 2,5 kilometer, kami berharap ada titik temu dengan teman-teman konvensional untuk user yang memang ingin menggunakan taksi online," terang Agus.
Sebagai informasi, kekisruhan keduanya masih seputar terkait lokasi penjemputan yang diperbolehkan untuk taksi online di kawasan Pelabuhan Domestik Telaga Punggur.
Baca juga: Viral, Video Sopir Taksi Bandara Hang Nadim Rebutan Penumpang dengan Taksi Online
Titik jemput yang diperbolehkan untuk taksi online yakni di halte depan SMP Negeri 17 Batam yang lokasinya terbilang cukup jauh dari kawasan Pelabuhan Domestik itu sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.