Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Permanen, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/06/2023, 10:22 WIB
Acep Nazmudin,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup permanen pelintasan sebidang di Pasar Rangkasbitung. Alasan penutupan tersebut dilakukan untuk kemudahan integrasi penumpang yang sejalan dengan pembangunan Stasiun Rangkasbitung.

Direktur Keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Erni Basri mengatakan, pelintasan itu akan ditutup permanen.

"Sesuai amanah Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 94 tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan," kata Erni kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).

Pelintasan sebidang yang ditutup adalah akses yang menghubungkan Jalan Tirtayasa dan Jalan RT Hardiwinangun/Ki Maklum di Pasar Rangkasbitung. Jalan tersebut juga merupakan salah satu akses warga dari dan ke Stasiun Rangkasbitung dan Pasar Rangkasbitung.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Malang Dipasangi Sirine

Dibangun JPO

Untuk mengakomodasi pejalan kaki, Erni mengatakan, pihaknya akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan antara pejalan kaki dari arah selatan ke utara menuju pasar.

JPO tersebut juga terintegrasi dengan gedung Stasiun Rangkasbitung di sisi barat.

"JPO akan memudahkan masyarakat yang akan menyebrang jalan ke Pasar atau menuju ke Stasiun Rangkasbitung," kata dia.

Baca juga: Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Argo Lawu di Klaten, Sempat Beri Salam Petugas Jaga Perlintasan

Erni juga mengatakan, penutupan pelintasan sebidang ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Lebak yang menginginkan akses penumpang dibuat satu pintu dan terhubung ke Terminal Kalijaga.

Erni mengungkapkan, pelintasan akan ditutup mulai 31 Juli 2023 sesuai hasil rapat yang dilakukan antara DJKA dan Pemerintah Kabupaten Lebak pada awal Juni.

"Terlebih dahulu nantinya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat berupa pemasangan spanduk, penyebaran flyer, serta media elektronik dan media sosial," ujar Erni.

Terkait pembangunan Stasiun Rangkasbitung sendiri Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta Ditjen KA sedang melakukan persiapan konstruksi pembangunan.

Stasiun Rangkasbitung rencananya diperbesar menjadi Stasiun Rangkasbitung Ultimate dengan daya tampung hingga 85.000 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com