KLATEN, KOMPAS.com - Seorang pria tak dikenal tewas tertabrak Kereta Api Argo Lawu Jurusan Gambir-Solo di perlintasan KA sebelah timur Dukuh Ngawonggo RT 009/ 005, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023) pukul 03.24 WIB.
Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo mengatakan, awalnya korban melintas dengan jalan kaki di pinggir perlintasan kereta api sebelah timur menuju arah Solo.
Sesampai di palang kereta, korban sempat memberikan salam kepada petugas yang sedang berjaga di perlintasan palang KA.
Kemudian dari arah Jakarta menuju ke Solo melintas Kereta Api Argo Lawu Jurusan Gambir-Solo.
"Setelah kereta api melintas, sekitar 200 meter dari palang kereta api menabrak seorang pejalan kaki hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi," katanya, Senin.
Setelah kejadian itu, katanya masinis menghubungi petugas penjaga palang kereta api Desa Ngawonggo dan melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.
Polisi yang menerima laporan tersebut mendatangi ke lokasi kejadian.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan, kejadian orang tak dikenal tertabrak KA Argolawu di jalur hulu antara Stasiun Ceper-Delanggu.
"KAI turut prihatin atas kejadian tersebut," katanya. Menurut dia korban tewas sudah dievakuasi oleh kepolisian.
"Selanjutnya korban dievakuasi oleh unit pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak kepolisian," kata Franoto.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal tersebut sesuai dengan pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian. Dalam ayat (1) pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
"KAI akan terus melakukan imbauan keselamatan baik di internal maupun eksternal sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan," terang dia.
Baca juga: Penjaga Diduga Lupa Tutup Pintu Pelintasan, Mitsubishi Kuda Ditabrak KA Sancaka, 3 Orang Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.