AMBON, KOMPAS.com - Sekolah lansia akan dibuka di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, pada 12 Juni 2023.
Sekolah program Pemerintah Kota Ambon ini diharapkan bisa mendukung terbentukya ketangguhan dan kemandirian lansia dalam berkeluarga.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Ambon, Welly Patty menyatakan, sekolah lansia di Negeri Hutumuri merupakan yang pertama dan menjadi contoh di Kota Ambon dan Provinsi Maluku.
Baca juga: Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Saudi, Kemenag Evaluasi Pengawasan
Sekolah lansia ini akan diikuti 31 lansia berusia 60 tahun ke atas. Mereka akan belajar satu kali dalam satu bulan selama 6-12 bulan, mulai pukul 10.00-12.00 WIT.
"Sekolah lansia bukan sekolah formal melainkan tempat lansia belajar, memperoleh pengetahuan, dan makin membuat berdaya dalam menjalani kehidupan di usia senja, setelah mengikuti sekolah nanti mereka akan diwisuda," kata Welly, dikutip dari Antara, Rabu (7/6/2023).
Pemkot, katanya, telah menyiapkan para pengajar sekolah lansia yakni dosen, guru, dan dokter di Kota Ambon untuk memberikan materi kepada para lansia.
Para siswa di sekolah lansia akan belajar psikologi penuaan, gerak lansia, keperluan gizi, hingga mengatur emosi.
"Pengajar sekolah lansia sudah siap di antaranya tim Psikologi Universitas Pattimuta (Unpatti), Kepala Puskesmas Hutumuri dan Widyaiswara BKKBN Provinsi Maluku dan Kota Ambon," ujarnya.
Welly mengakui, Negeri Hutumuri dipilih menjadi percontohan sekolah lansia di Ambon karena terdapat 64 kelompok lansia berjumlah 500 orang.
Baca juga: Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas
"Hutumuri yang menjadi percontohan karena para lansia disana cukup aktif mulai dari kegiatan ibadah, olahraga, dan edukasi," katanya.
Welly berharap, ke depan sekolah lansia dapat menjangkau seluruh lansia di seluruh Kota Ambon, sehingga nantinya lansia di lima Kecamatan di Ambon dapat di edukasi secara merata.
“Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya yakin jika kita semua bergandeng tangan saling mendukung tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.