Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Lansia Pertama di Purworejo, Wabup Sebut untuk Tingkatkan Literasi

Kompas.com - 20/07/2022, 21:08 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - sekolah biasanya identik dengan tempat tempat pelajar yang masih berusia muda belajar. Namun hal ini akan menjadi berbeda jika ada sekolah yang muridnya adalah masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). 

Salah satu sekolah lansia dibangun di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sekolah lansia pertama ini adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sekolah Lansia ini diluncurkan Pemkab Purworejo bersamaan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-29 tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022 pada Rabu (20/07/2022) di Desa Panggeldlangu Kecamatan Butuh.

Peluncuran Sekolah Lansia tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinsossaldukkb, Kepala Disdukcapil, Kepala Dinperkimtan, perwakilan Anggota DPRD Komisi IV, Forkopimcam serta unsur terkait lainnya.

Baca juga: Sekolah Lansia Pertama di Indonesia Diluncurkan di Wonosobo, Agar Lansia Tak Jadi Sasaran Cyber Crime

Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Yuli Hastuti mengapresiasi kerja sama dengan BKKBN atas kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi para lansia. Hal ini agar para lansia tetap produktif, dan tidak menjadi sasaran bagi pelaku cyber crime seperti hoaks, penipuan, dan ujaran kebencian.

"Sekolah lansia merupakan lembaga pendidikan non formal program dari BKKBN dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Tujuan dibentuknya sekolah lansia antara lain guna mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat," ungkapnya.

Ia menyebut Sekolah Lansia yang diberi nama “Qoryah Thoyyibah” merupakan yang pertama didirikan di Kabupaten Purworejo. Ia berharap sekolah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lainnya.

"Saya berharap Sekolah Lansia Qoryah Thoyyibah ini bisa menjadi rujukan dan percontohan dari desa-desa lain di Kabupaten Purworejo," katanya.

Pada kesempatan itu, dia menilai Harganas merupakan momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keluarga. Sehingga masyarakat menyadari bahwa keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam upaya memperkuat ketahanan nasional.

"Saya mengajak kita semua untuk semakin memperhatikan kualitas keluarga dan generasi kita selanjutnya, antara lain melalui pemberian nutrisi dan asupan terbaik untuk anggota keluarga, utamanya sejak seribu hari pertama kehidupan," katanya.

Sementara itu Kepala Dinsosdaldukkb Ahmat Jainudin menjelaskan, bahwa tujuan dibangunnya sekolah lansia ini di antaranya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lansia.

Dia berharap ini menjadi momentum untuk memperkuat fungsi keluarga. Di antaranya adalah fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial budaya, dan fungsi lingkungan kepada lansia.

"Sesuai arahan Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, perayaan peluncuran sekolah lansia ini tidak kita laksanakan di pusat Purworejo, namun berada di pedesaan, dengan harapan kedepan segala bentuk pelayanan terkhusus pelayanan kepada masyarakat betul-betul dapat di akses dengan mudah dan terjangkau," ungkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com