Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarahan Calon Jemaah Haji di Solo, Gagal Berangkat karena Tak Lolos Tes Kesehatan

Kompas.com - 04/06/2023, 12:10 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji marah saat dipulangkan dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah pada Kamis (1/6/2023).

Kemarahan calon jemaah haji berusia lanjut ini lantaran gagal diberangkatkan ke Tanah Suci.

Nenek ini batal berangkat usai dinyatakan tak lolos tes kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Marah-marah Saat Dipulangkan dari Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Menderita dimensia

Dikutip dari TribunBanyumas.com, awalnya jemaah perempuan ini menurut saat diminta masuk ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam.

Namun, dia lalu bertanya dengan nada tinggi kepada anggota keluarga yang membawanya.

Sebab, nenek itu curiga dengan gelagat aneh keluarga dan petugas di asrama haji.

Dia yang harusnya bersama jemaah lain justru dibawa terpisah.

Dia pun mengumpat ke petugas dan keluarga yang akan membawanya pulang itu.

Nenek itu merasa malu kepada tetangga di rumah yang sudah dipamiti jika tak jadi berangkat haji.

Informasi yang didapat, jemaah dari Jawa Tengah ini dipulangkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan (PPIH) Embarkasi Solo karena menderita demensia.

Jemaah ini juga memiliki riwayat gangguan jiwa sehingga petugas khawatir kondisinya saat di pesawat nanti.

Penjelasan Embarkasi Solo

Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan, keputusan pemulangan jemaah calon haji merupakan hasil musyawarah semua pemangku kepentingan. Termasuk perwakilan keluarga juga dilibatkan.

"Kami PPIH Embarkasi Solo sudah dengan segala daya upaya lahir dan batin memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah calon haji. Hal-hal terkait istithaah jemaah haji, kami musyawarahkan bersama dengan petugas kesehatan, petugas daerah, dan perwakilan keluarga sehingga apa pun hasilnya merupakan hasil musyawarah bersama," ujar dia, Kamis (1/6/2023).

Semua pihak diminta bisa mengedepankan sisi simpatik baik bagi jemaah maupun keluarga jemaah.

Dia menyebut, pemulangan satu jemaah itu menambah panjang deretan jemaah calon haji Embarkasi Solo yang ditunda keberangkatannya. Total, sudah ada 10 jemaah yang dipulangkan.

"Hari ini, kami pulangkan dua. Namun, untuk datanya (jemaah yang dipulangkan), masih menunggu dari bidang kesehatan," kata dia.

Baca juga: Kronologi Calon Jemaah Haji dari Solo Marah karena Gagal Berangkat

Jumlah kloter calon haji

Hingga Kamis siang, Embarkasi Solo telah menerima 27 kelompok terbang (kloter) dengan total calon haji 9.671 jemaah.

Dari jumlah tersebut, 23 kloter atau 8.233 jemaah, telah diterbangkan ke Tanah Suci.

Kamis malam, Embarkasi Solo menerima 360 jemaah di kloter 28.

"Hari ini, berangkatkan tiga kloter. Kloter 23 yang terbang tadi pagi dini hari, pukul 02.25 WIB, dari Kabupaten Purworejo," tambahnya.

Kloter 24 yang berisi jemaah gabungan, dari Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Magelang, diterbangkan pukul 19.05 WIB.

Sementara, Kloter 25 dari Kabupaten Magelang, terbang pukul 21.05 WIB.

Sumber: Kompas.com (Editor Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Seorang Jemaah Ngamuk Dipulangkan dari Embarkasi Solo, Batal Berangkat Haji karena Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com