BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji "mengamuk" di embarkasi Solo, Jawa Tengah, karena batal berangkat ke Tanah Suci, Kamis (1/6/2023).
Usut punya usut, calon jemaah berusia lanjut itu tidak diberangkatkan lantaran gagal tes kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Dilansir TribunBanyumas, awalnya calon jemaah tersebut menurut saat diminta masuk ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam.
Baca juga: Tim Kesehatan Daker Mekkah Siapkan 6 RS Rujukan untuk Jemaah Haji Indonesia
Tetapi, suasana berubah panas saat dengan curiga, dia bertanya menggunakan nada tinggi kepada keluarga yang membawanya.
Sebabnya, nenek itu curiga dengan gelagat aneh yang diperlihatkan baik keluarga maupun petugas di asrama haji. Apalagi, dia dipisahkan dari rombongan calon haji lainnya.
Puncaknya, dia pun mengamuk dan mengumpat kepada petugas dan keluarga yang akan membawanya pulang tersebut.
Si nenek merasa malu. Sebab, dia sudah berpamitan kepada tetangga di rumahnya bahwa dia akan berangkat haji.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, wanita lansia itu dipulangkan PPIH Embarkasi Solo lantaran menderita demensia.
Jemaah ini juga mengalami riwayat gangguan jiwa, sehingga petugas khawatir kondisinya saat berada di dalam pesawat.
Baca juga: 254 Jemaah Haji Semarang Gagal Berangkat Tahun Ini karena Belum Lunas dan Faktor Kesehatan
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, pemulangan lansia itu menambah panjang deretan calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya.
"Hari ini, kami pulangkan dua. Namun, untuk datanya (jemaah yang dipulangkan), masih menunggu dari bidang kesehatan," kata Gentur, Kamis.
Hingga Kamis siang, PPIH sudah menerima 27 kelompok terbang (kloter), dengan total calon jemaah haji mencapai 9.671 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 kloter atau 8.233 jemaah sudah diterbangkan ke Tanah Suci.
Terpisah, Gentur menyatakan keputusan pemulangan calon jemaah haji karena ada riwayat demensia itu sudah dimusyawarahkan semua pemangku kepentingan.
Gentur mengeklaim, perwakilan keluarga juga dilibatkan di dalamnya.
"Kami PPIH Embarkasi Solo sudah dengan segala daya upaya lahir dan batin memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah calon haji. Hal-hal terkait istithaah jemaah haji, kami musyawarahkan bersama dengan petugas kesehatan, petugas daerah, dan perwakilan keluarga sehingga apa pun hasilnya merupakan hasil musyawarah bersama," urainya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Seorang Jemaah Ngamuk Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Batal Berangkat Haji karena Kesehatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.