BATAM, KOMPAS.com - Lion Air JT-3238 dengan rute Pekanbaru-Batam sempat batal mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akibat cuaca ekstrem, Kamis (1/6/2023).
Pesawat tersebut sempat kembali ke bandara asalnya, yakni Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru karena tak memungkinkan mendarat di bandara tujuan.
"Benar sekali, kejadiannya pagi tadi, namun sejauh ini sudah tidak ada masalah dan kembali normal seperti biasa," kata Humas Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelola Bandara Internasional Hang Nadim, Muhammad Badruddin melalui sambungan telepon, Kamis.
Baca juga: Pria 34 Tahun di Batam Cabuli 2 Anak Tirinya Usia Belasan, 1 Hamil
Badruddin menjelaskan, awalnya Lion Air dengan penerbangan JT-3238 berusaha untuk mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim. Namun, karena cuaca buruk membuat jarak pandang jadi pendek, pesawat tersebut diarahkan untuk balik lagi ke Pekanbaru atau return to base (RTB).
"Jadi murni karena buruknya cuaca, tidak ada masalah lain," terang Badrudin.
Pesawat yang membawa 186 penumpang itu seharusnya mendarat di Hang Nadim pada pukul 07.30 WIB.
"Karena tidak bisa landing dan kembali ke bandara asal, sehingga peswat Lion Air JT3238 mendarat di Hang Nadim sekitar pukul 10.15 WIB," papar Badrudin.
Lebih jauh, Badrudin mengatakan, untuk saat ini cuaca di Batam kembali normal, dan tidak ada lagi penundaan pendaratan atau kendala lainnya.
"Alhamdulillah sampai saat ini cuaca normal, dan penerbangan juga normal tidak seperti pagi tadi," pungkas Badrudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.