Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kasus Dugaan KDRT Dosen FKIP UNS, Viral di Twtiter hingga Sempat Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 26/05/2023, 14:53 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dugaan KDRT tersebut heboh setelah viral di unggah oleh akun Twitter @wonde**** yang memperlihatkan foto diduga ibunya yang menjadi korban KDRT.

Berikut keterangan yang ditulis pemilik akun sebelum akhirnya dihapus.

"MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC (emot tangan mengatup)," tulisnya.

Tidak hanya itu, unggahan pemilik akun tersebut pun langsung dibalas oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam akun Twitter pribadinya @gibran_tweet pada 24 Mei 2023 pukul 19.53 WIB.

"Langsung laporkan," tulis Gibran.

Baca juga: Kasus Dugaan KDRT Oknum Dosen FKIP UNS Sempat Dilaporkan ke Polisi tapi Sudah Dicabut

Tanggapan Rektor UNS

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho angkat bicara terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dosen FKIP berinisial BW terhadap istrinya.

Menurut Jamal, dosen akan dipanggil guna dilakukan pembinaan.

"Sudah merencanakan memanggil utamanya Pak BW itu untuk dilakukan pembinaan di FKIP. Rencananya besok (Jumat)," kata Jamal kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/5/2023).

"Tapi tentu saya serahkan sepenuhnya karena itu urusannya terkait KDRT ya bisa saja. Tapi prinsip bahwa karena masih ada masalah dengan rumah tangganya secara internal maka kami lakukan pembinaan-pembinaan secara internal," sambung dia.

Mengenai proses hukum dosen tersebut, kata Jamal, tentunya di kepolisian.

"O iya kalau KDRT (di kepolisian proses hukumnya). Jadi prosesnya itu karena ada izin untuk mengajukan perceraian. Sebabnya apa saya belum tahu karena belum dilakukan pemeriksaan," kata dia.

Baca juga: UNS Ungkap Hasil Sementara Klarifikasi Dugaan KDRT Dosen FKIP

Menurut Jamal, apabila ada dosen mengalami masalah, misalnya mengajukan gugatan perceraian kampus akan memberikan upaya mediasi kepada kedua belah pihak.

"Tetapi memang begitu. Kalau kita secara umum ada dosen yang bermasalah karena misalnya saja mengajukan gugatan perceraian, dan sebagainya kami mengupayakan untuk melakukan perdamaian, mediasi," jelas dia.

Sempat dilaporkan namun dicabut

Kasus KDRT tersebut diketahui sempat dilaporkan ke Polresta Solo. Namun korban mencabut laporan tersebut sebelum viral di media sosial.

Baca juga: Twit Viral di Medsos, Dugaan KDRT Oknum Dosen FKIP UNS, Dibalas Gibran dan Tanggapan Kampus

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan delik aduan sudah dilaporkan secara langsung oleh korban tapi dicabut pada 6 Mei 2023.

"Itu kan memang permasalahannya lama, baru muncul sekarang aja di Twitter kan karena mungkin anaknya. Jadinya ramai kan seperti itu. Sebenarnya sudah selesai," katanya, Kamis (25/5/2023).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Dita Angga Rusiana, Khairina, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com