Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan ke Ponpes Nurul Huda Sragen, Singgung Kepemimpinan untuk Santri

Kompas.com - 23/05/2023, 13:19 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, berkunjung ke Pondok pesantren (Ponpes) Nurul Huda, di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Kedatangan Anies ke pesantren yang didirikan oleh KH Syarif Hidayatullah, pada Selasa (23/5/2023) siang, disambut ratusan santri.

Baca juga: Surya Paloh Respons Tudingan Anies Gunakan Politik Identitas

Selama berkunjung, Anies menyempatkan bertemu dan menyapa para santri dan sempat melakukan pertemuan dengan Abah Syarif, sapaan akrabnya.

"Mampir ke ponpes Nurul Huda, silaturahmi dengan Abah Syarif. Kemudian juga menyaksikan kepemimpinan luar biasa dari beliau," kata Anies Baswedan, setelah kunjungan, Selasa.

Anies, dalam momen ini, juga menyampaikan sejumlah arahan atau mencontohkan untuk belajar melakukan kepimpinan yang digaungkan oleh Abah Syarif.

"Tadi saya sampaikan pada santri, para santri semua bisa belajar keteladanan pemimpin dari Abah Syarif yang bisa mengelola tempat ini dengan penuh kreativitas," katanya.

Seperti diketahui, Pesantren ini bergerak dalam bidang keagamaan dan bisnis kewirausahaan di dalamnya, mulai mendirikan sarana ibadah, kegiatan pondok, menyelenggarakan lembaga pendidikan formal hingga hafidz Al-Qur’an.

Pemahaman keagaamaan, hingga menyelenggarakan kegiatan bisnis dan kewirausahaan dalam bidang pertanian, perdagangan, pertambangan, transportasi, rumah makan, dan perkebunaan.

"Memanfaatkan semua sumber daya yang ada, sebagai sumber belajar sehingga proses pendidikannya itu komprehensif. Jadi ini adalah salah satu contoh yg baik sekali untuk dijadikan rujukan-rujukan tempat lain," paparnya.

Disinggung soal apakah adanya wejangan khusus untuk menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dari Abah Syarif. Anies mengakui adanya wejangan tersebut.

Akan tetapi, Anies tidak mau menjabarkannya karena sifatnya pribadi untuk dirinya. "(Wejangan Abah Syarif), iya, pribadi semuanya," singkatnya.

Baca juga: Anies Sebut Lari-lari Bukan untuk Posting Foto, Ganjar: Foto Upload Aja kalau Punya IG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com