Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dugaan Penyebab Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan | "Crazy Rich" Batang Lebarkan Jalan Pakai Uang Pribadi

Kompas.com - 21/05/2023, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (18/5/2023) malam.

Untuk mengungkap kematian korban, polisi mengotopsi jenazah ABK.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, korban diduga mengalami mati lemas. Polisi juga menemukan dugaan kekerasan seksual sebelum ABK meninggal.

Berita lainnya, HB Rasiman, seorang pengusaha kontraktor asal Kabupaten Batang, Jateng, merogoh kocek pribadi untuk melebarkan jalan di kampung halamannya di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Mulanya, jalan sepanjang 10 kilometer itu hanya memiliki lebar tiga meter. Kemudian, jalan yang melewati empat dukuh, yakni Rejosari, Kranganyar, Ganding, dan Gesing dilebarkan menjadi lima meter.

Untuk melebarkan jalan, sosok yang disebut sebagai crazy rich tersebut mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp 1 miliar.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (20/5/2023).

1. Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan diduga alami kekerasan seksual sebelum meninggal

Polisi telah mengotopsi jenazah ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan yang ditemukan tewas di tempat kos di Kota Semarang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, korban meninggal diduga karena mati lemas.

"Mati lemasnya kenapa? Ini akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan," ujarnya.

Di samping itu, Irwan juga menuturkan bahwa berdasarkan hasil otopsi sementara, ditemukan adanya dugaan kekerasan seksual terhadap korban.

"Dugaan juga ada kekerasan seks," ucapnya.

Baca selengkapnya: Polisi Ungkap Penyebab Putri Pj Gubernur Papua Tewas di Semarang, Lemas dan Diduga Ada Kekerasan Seksual

2. Alasan Rasiman lebarkan jalan di kampung halaman pakai duit pribadi

Crazy Rich HB Rasiman tinjau proses cor dan pelebaran jalan di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Batang.TribunJateng.com/Dina Indriani Crazy Rich HB Rasiman tinjau proses cor dan pelebaran jalan di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Batang.

HB Rasiman, pengusaha kontraktor asal Kabupaten Batang, mengeluarkan uang pribadi sekitar Rp 1 miliar untuk melebarkan jalan di kampung halamannya.

Dia menjelaskan, jalan tersebut dilebarkan karena sewaktu melalui jalan itu, dirinya merasa kesulitan, terutama ketika berpapasan dengan kendaraan lain.

"Karena setiap hari saya melalui jalan ini, setiap saya berpapasan dengan kendaraan lain, bahkan berpapasan sama tukang sayur saja, tidak bisa lewat," ungkapnya.

Rasiman menerangkan, dirinya sebenarnya sudah kepingin melebarkan jalan itu sejak Lebaran tahun lalu. Ia pernah menyampaikan hal tersebut ke pemerintah desa setempat, tetapi dengan regulasi yang ada, belum dapat terealisasi.

"Daripada menunggu lama ya sudah saya inisiatif sendiri saja, dan alhamdulillah mendapat dukungan warga mereka sangat antusias, bahkan ikut gotongroyong membantu untuk konsumsi," tuturnya.

Baca selengkapnya: Cerita Crazy Rich Asal Batang Habiskan Uang Rp 1 Miliar untuk Lebarkan Jalan di Desanya, Ini Alasannya

Halaman:


Terkini Lainnya

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com