KOMPAS.com - Mahira Dinabila, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah keluarga angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.
Wajah mahasiswi semester dua itu sudah menjadi tengkorak, sedangkan badannya masih utuh.
Ayah kandung korban, Pariono, mengaku menemukan kejanggalan dalam kematian perempuan yang akrab disapa Ira tersebut.
Berita lainnya, sebuah ambulans mengalami kecelakaan di persimpangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (17/5/2023).
Ambulans yang membawa jenazah tersebut terguling usai ditabrak oleh sebuah mobil.
Kondisi pengemudi dan penumpang ambulans selamat. Adapun jenazah yang dibawa dipindahkan ke mobil lain yang mengikut iring-iringan.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (18/5/2023).
Kasus kematian Ira, mahasiswi USU, dianggap penuh kejanggalan oleh keluarga kandungnya.
Salah satunya soal ponsel korban. Menurut bapak kandung korban, Pariono, ayah angkat Ira berinisial M menahan ponsel korban yang hendak dijadikan barang bukti oleh polisi.
"Kedua, itu masalah visum itu tanpa sepengetahuan saya. Dia (M) yang mengajukan surat ke polsek jangan sampai jenazah diotopsi, lalu pagarnya digembok dari luar," ujarnya, Senin (8/5/2023).
Kuasa hukum keluarga Ira, Oki Andriansyah, menduga mendiang merupakan korban pembunuhan. Ia menduga korban dibunuh, kemudian jenazahnya dibakar di dalam rumah orangtua angkatnya.
"Dari mayatnya ini, kita diduga dibakar karena ada ditemukan bekas menguning di lantai saat jenazah ditemukan," ucapnya, Selasa (16/5/2023).
Baca selengkapnya: Misteri Kematian Mahira Mahasiswi USU dan Sepucuk Surat yang Ditinggalkan...
Ambulans jenis Suzuki APV terguling di persimpangan Bandara SMB II, Palembang. Ambulans tersebut terbalik usai ditabrak mobil Daihatsu Ayla merah.
Diah, pedagang di sekitar lokasi kejadian, menceritakan detik-detik terjadinya tabrakan. Ambulans awalnya melaju cepat di lokasi kejadian.
Bersamaan dengan itu, mobil Ayla juga dipacu kencang dari arah Jalan Noerdin Panji menuju ke Bandara SMB II. Tabrakan pun terjadi. Ayla menabrak bagian samping ambulans. Benturan membuat ambulans terguling.
“Ambulansnya tadi pecah ban, jadi tidak bisa digunakan,” ungkapnya, Rabu.
Kini, polisi masih mencari identitas pengemudi ambulans maupun mobil Ayla yang terlibat kecelakaan.
Baca selengkapnya: Detik-detik Ambulans Terguling Saat Bawa Jenazah di Palembang, Ditabrak Mobil dari Belakang