Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Dugaan Penyebab Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan | "Crazy Rich" Batang Lebarkan Jalan Pakai Uang Pribadi

KOMPAS.com - ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (18/5/2023) malam.

Untuk mengungkap kematian korban, polisi mengotopsi jenazah ABK.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, korban diduga mengalami mati lemas. Polisi juga menemukan dugaan kekerasan seksual sebelum ABK meninggal.

Berita lainnya, HB Rasiman, seorang pengusaha kontraktor asal Kabupaten Batang, Jateng, merogoh kocek pribadi untuk melebarkan jalan di kampung halamannya di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Mulanya, jalan sepanjang 10 kilometer itu hanya memiliki lebar tiga meter. Kemudian, jalan yang melewati empat dukuh, yakni Rejosari, Kranganyar, Ganding, dan Gesing dilebarkan menjadi lima meter.

Untuk melebarkan jalan, sosok yang disebut sebagai crazy rich tersebut mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp 1 miliar.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (20/5/2023).

Polisi telah mengotopsi jenazah ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan yang ditemukan tewas di tempat kos di Kota Semarang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, korban meninggal diduga karena mati lemas.

"Mati lemasnya kenapa? Ini akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan," ujarnya.

Di samping itu, Irwan juga menuturkan bahwa berdasarkan hasil otopsi sementara, ditemukan adanya dugaan kekerasan seksual terhadap korban.

"Dugaan juga ada kekerasan seks," ucapnya.

Baca selengkapnya: Polisi Ungkap Penyebab Putri Pj Gubernur Papua Tewas di Semarang, Lemas dan Diduga Ada Kekerasan Seksual

HB Rasiman, pengusaha kontraktor asal Kabupaten Batang, mengeluarkan uang pribadi sekitar Rp 1 miliar untuk melebarkan jalan di kampung halamannya.

Dia menjelaskan, jalan tersebut dilebarkan karena sewaktu melalui jalan itu, dirinya merasa kesulitan, terutama ketika berpapasan dengan kendaraan lain.

"Karena setiap hari saya melalui jalan ini, setiap saya berpapasan dengan kendaraan lain, bahkan berpapasan sama tukang sayur saja, tidak bisa lewat," ungkapnya.

Rasiman menerangkan, dirinya sebenarnya sudah kepingin melebarkan jalan itu sejak Lebaran tahun lalu. Ia pernah menyampaikan hal tersebut ke pemerintah desa setempat, tetapi dengan regulasi yang ada, belum dapat terealisasi.

"Daripada menunggu lama ya sudah saya inisiatif sendiri saja, dan alhamdulillah mendapat dukungan warga mereka sangat antusias, bahkan ikut gotongroyong membantu untuk konsumsi," tuturnya.

Baca selengkapnya: Cerita Crazy Rich Asal Batang Habiskan Uang Rp 1 Miliar untuk Lebarkan Jalan di Desanya, Ini Alasannya

Praka Jamaluddin, prajurit TNI yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Kakak kandung Praka Jamaluddin, Abdullatif, mengungkapkan, saat ditugaskan ke Papua, adiknya baru saja menikah.

"Almarhum kembali ditugaskan ke Papua setelah izin cuti menikah dengan putri, dari gadis kampung sebelah. Jadi sekitar satu mingguan setelah menikah, adikku langsung berangkat lagi ke Papua," jelasnya, Sabtu.

Prajurit asal Desa Majekerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, ini ditugaskan ke Papua pada Maret 2022.

Di mata sang kakak, Jamaluddin merupakan seorang yang tegas dan pemberani. Hal ini terlihat sejak Jamaludin duduk dibangku SMP.

Baca selengkapnya: Ditugaskan ke Papua Saat Masih Pengantin Baru, Praka Jamaluddin Kini Gugur Ditembak KKB

Sugiyatmo (33), warga Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jateng, tewas terlindas bus saat tidur di garasi, Sabtu.

Peristiwa ini terjadi di sebuah garasi bus di Dusun Nigasan, Desa/Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, sekitar pukul 05.15 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar AKP Aliet Alphard menyampaikan, kejadian bermula saat bus dengan bernomor polisi AD-1486-BF yang terparkir di garasi dipanasi oleh kernet sekitar pukul 05.00 WIB.

Kemudian, sopir bus datang dan langsung berangkat membawa bus menuju kawasan Tawangmangu, Karanganyar. Tatkala ditelepon rekannya, sopir baru mengetahui bahwa dirinya melindas orang di garasi.

"Sopir bus ditelepon bahwa telah melindas korban di dalam garasi. Kemudian pengemudi kembali ke garasi," terangnya.

Baca selengkapnya: Kronologi Sopir Bus di Karanganyar Lindas Pria yang Tidur di Garasi, Berawal Kernet Panasi Mesin

Sejumlah Relawan Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut perwakilan Koordinator Relawan Gibran, Kuat Hermawan Santosa, para relawan menilai Prabowo berkomitmen untuk meneruskan program Presiden Jokowi.

"Yang paling tegas sikapnya itu Pak Prabowo untuk meneruskan program kerjanya Pak Jokowi itu. Pak Prabowo itu tekan kegalauan kami selama ini siapa sih penerus program-program kerjanya Pak Jokowi," paparnya, Jumat, di Solo, Jateng.

Relawan yang menyatakan dukungannya terhadap Prabowo terdiri dari 15 koordinator lapangan (korlap) dari Relawan Jokowi-Gibran asal Jateng dan Jawa Timur.

Pernyataan sikap pada Jumat itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan 100 perwakilan relawan yang bertemu di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Ini soal sikap kawan-kawan Jateng dan Jatim. Kemarin teman-teman menyampaikan aspirasi ke kami 90 persen ke Prabowo. Dan kami mengambil sikap mendukung Prabowo hari ini," bebernya.

Baca selengkapnya: Alasan Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Nyapres

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pemalang, Dedi Muhsoni; Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Maya Citra Rosa, Dita Angga Rusiana, Rachmawati, Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2023/05/21/060900678/-populer-nusantara-dugaan-penyebab-tewasnya-putri-pj-gubernur-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke