Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLB Rabies di Sikka, 1.116 Anjing Disuntik Vaksin HPR

Kompas.com - 19/05/2023, 18:45 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kurang lebih 1.116 anjing di wilayah itu telah diberi divaksinasi hewan penular rabies (HPR).

"Sampai Rabu (17/5/2023) sudah 1.611 ekor anjing yang tervaksinasi," ujar Medik Veteriner Madya Dinas Pertanian Sikka Elfrida T.L. Carvallo saat dihubungi, Jumat (19/5/2023).

Elfrida mengatakan, ribuan ekor anjing yang divaksinasi ini tersebar di sejumlah wilayah desa dan kelurahan yang memiliki kasus rabies.

Di antaranya, Desa Habi, Desa Langir, Kelurahan Waioti, Desa Lepolima, Desa Hepang, Desa Sikka, dan Desa Reroja.

Baca juga: Kadinkes Sikka Sebut Petugas Kesulitan Vaksinasi Anjing, Banyak Pemilik Menolak

Kendati demikian, Elfrida mengakui masih banyak kendala yang dihadapi petugas lapangan selama proses vaksinasi.

"Beberapa kendala teknis, masih ada masyarakat yang tidak mau anjingnya divaksinasi, dan pemilik tidak bisa menangani anjingnya saat vaksinasi," ungkapnya.

Elfrida mengimbau anjing tetap diikat atau dikandangkan untuk membatasi pergerakan sehingga meminimalisasi penularan rabies.

Setelah anjing divaksin, antibodi baru akan terbentuk dalam dua minggu. Oleh sebab itu kondisi anjing dijaga dengan nutrisi yang cukup.

"Jika terjadi gigitan tetap lakukan tatalaksana cuci luka dengan sabun pada air mengalir selama 15 menit, ke layanan kesehatan terdekat dan laporkan kasusnya ke dinas pertanian atau petugas kesehatan hewan," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sikka menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies menyusul meningkatnya kasus gigitan di wilayah itu selama 2023.

Baca juga: Saat Rabies Mengancam Sikka...

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyebutkan, sejak Januari hingga Mei 2023 jumlah kasus gigitan mencapai 518 kasus.

Dari 17 spesimen otak anjing yang diperiksa, 10 diantaranya positif rabies.

“Dari jumlah kasus ini satu orang meninggal dunia, karena itu kita tetapkan KLB rabies,” ujar Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com